Waskita Beton Kerjakan Erection Girder di Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melakukan proses pekerjaan erection girder pada Proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (CCTW) Seksi 2, dengan panjang girder bervariasi mulai 12 hingga 50 meter.

Proses erection girder pada Elevated MM2100 di Cibitung tersebut ditargetkan bisa selesai pada tahun 2023.

Sebagai informasi erection girder adalah suatu kegiatan pemasangan balok girder ke atas
tumpuannya dengan menggunakan alat berat crawler crane.

Baca juga: Mulai Senin 19 Desember, Jasa Marga Operasikan Gerbang Tol Cimanggis 6

Manfaat pekerjaan erection girder adalah untuk penyatuan elemen beton pracetak menjadi satu-kesatuan yang utuh sehingga membentuk suatu bangunan/jembatan/jalan.

Adapun pada proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung ini menggunakan 2 tipe girder yaitu PC-I Girder sebanyak 1.297 balok dan PC-U sebanyak 360 balok.

“Pekerjaan erection girder PC-U Girder sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk PC-I girder sudah sebanyak 961 balok dan sisanya dilakukan secara bertahap,”ungkap Director of Operations WSBP, Sugiharto.

Proyek penmbangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 sepanjang 23,3 km ini merupakan salah satu proyek besar yang disuplai oleh WSBP.

“WSBP memulai suplai produk sejak TW II/2016 dan menargetkan penyelesaian suplai pada
TW III/2023/oktober 2023. “Hingga saat ini total progress suplai mencapai 80 persen,” jelasnya.

Untuk mengejar target penyelesaian, WSBP mengerahkan kemampuan sumber daya dari 6 plant yang dimiliki, yaitu Plant Bojonegara dan 5 plant di Jawa Barat (Plant Cibitung, Plant Karawang, Plant Sadang, Plant Kalijati, dan Plant Subang).

“Untuk produk readymix (Kelas A-E), kami suplai dari BP CCTW. Sedangkan PC-I girder, PC-U girder, spun pile, full slab kami suplai dari 6 plant tersebut,” papar Sugiharto.

Baca juga: Jalan Tol Japek II Selatan Siap Dibuka, Layani Arus Balik Lebaran 2023

“Kami memastikan menyuplai produk precast yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya
pengiriman produk tepat waktu,” lanjutnya.

Peran WSBP pada pembangunan Proyek Jalan Tol CCTW ini bukan baru pertama kali. Delapan tahun sebelumnya, WSBP meraih kontrak proyek ini pada tahun 2015 untuk CCTW Seksi 1A.

“Kami berhasil menyelesaikan seksi pertama ini pada akhir tahun 2020 sepanjang 3,17 km,” jelas Sugiharto.

Pada seksi ini WSBP menyuplai readymix (Kelas A - E) dari BP CCTW, dan PCI girder, CCSP, spun pile, full slab.

“Untuk produk precast kami juga mengandalkan keunggulan produk dari plant WSBP antara lain Plant Bojonegara, Plant Cibitung, Plant Karawang, Plant Sadang, Plant Kalijati, dan Plant Subang,”tandasnya.

Harapannya setelah tol ini rampung, dapat menghemat waktu perjalanan, mendorong lebih cepat laju pengiriman logistik dan memudahkan mobilitas masyarakat, dan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.