Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSDE Torehkan Laba Bersih Rp 2,43 Triliun, Melonjak 80,42 Persen

Kompas.com - 17/03/2023, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok usaha Sinarmas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE mencetak laba bersih selama tahun 2022 sebesar Rp 2,43 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, angka tersebut melonjak 80,42 persen ketimbang tahun 2021 senilai Rp 1,35 triliun.

"Kinerja tersebut tidak lepas dari solidnya pendapatan usaha sepanjang 2022 yang mencapai Rp 10,24 triliun atau setara pertumbuhan 33,71 persen secara year-on-year (yoy/tahunan)," ungkap Hermawan dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Minat Gandeng Sinarmas Land Bangun Creative Hub di IKN

Hermawan menjelaskan, minat konsumen terhadap produk properti BSDE cukup tinggi, baik residensial maupun komersial.

Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pendapatan usaha per segmen, contohnya dari tanah bangunan, dan strata-title atau apartemen tercatat tumbuh signifikan dan menjadi kontributor pendapatan utama dibandingkan lainnya.

Sepanjang 2022, segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata-title berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,90 triliun atau tumbuh 29,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 6,12 triliun.

Segmen ini merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan konsolidasi BSDE dengan porsi 77,22 persen.

Selanjutnya, ada sewa merupakan segmen pendapatan sebagai kontributor pendapatan terbesar kedua dengan pencapaian Rp 925,48 miliar.

Segmen ini tumbuh 29,28 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu senilai Rp 715,86 miliar.

Sedangkan segmen pendapatan terbesar ketiga dikontribusikan oleh pengelolaan gedung yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 347,95 miliar, tumbuh 23,24 persen secara tahunan.

Hermawan menambahkan, selain berhasil membukukan pertumbuhan penjualan yang positif, BSDE juga menjaga pertumbuhan beban biaya.

Hal ini dilakukan untuk menjaga margin guna pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Sepanjang 2022, pertumbuhan beban pokok penjualan berhasil dijaga pada kisaran 16.97 persen sebesar Rp 3,41 triliun, dibandingkan beban tahun lalu sebesar Rp 2,91 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com