Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Apartemen Masih Stagnan, Begini Strategi Sinarmas Land

Kompas.com - 18/01/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar apartemen terpantau masih stagnan, meskipun pandemi sudah mulai mereda.

Sebagai contoh pada tahun 2022, unit apartemen di Jakarta yang sudah dibangun dan siap huni lebih diminati para pembeli dibandingkan yang masih dalam konstruksi (indent).

Sebagaimana merujuk laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Kuartal IV-2022 dan Proyeksi 2023.

Sementara di Surabaya, harga apartemen diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan pada tahun 2023. Penyebabnya, kondisi perekonomian global yang diprediksi lemah.

Menanggapi hal ini, Sinarmas Land tetap optimistis mengembangkan dan menjual properti  apartemen.

Corporate Head of Sales & Marketing Sinarmas Land Nurhadi Lie mengakui bahwa minat pembeli terhadap sektor apartemen agak sedikit turun saat ini.

Oleh karena itu, pihaknya terus menggencarkan penjualan dengan melibatkan 2.000 agen properti dalam program promo terbaru mereka yang bertajuk Smart Move.

Melalui Smart Move yang berlangsung hingga akhir tahun 2023 ini juga, Sinarmas Land memberikan sejumlah keringanan pembelian apartemen untuk konsumen.

Meliputi pemberian subsidi uang muka, subsidi bunga, free service charge selama satu tahun, hingga subsidi biaya KPA sampai dengan 2,5 persen.

Baca juga: Cari Apartemen Dekat Stasiun LRT Jabodebek? Nih Daftarnya

"Kalau pembeli merasa tidak tertarik dengan produk apartemen, mungkin selama in mereka menghitung ongkos yang dikeluarkan. Kalau dengan program ini kita berharap bisa menarik kembali minat orang masuk ke dalam apartemen," jelas Nurhadi dalam konferensi pers Smart Move, Selasa (17/1/2023).

Di sisi lain, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya menjelaskan bahwa sebagian besar apartemen Sinarmas Land sudah rampung.

"Tinggal jualannya, jadi risiko construction-nya kecil sekali," kata Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com