JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak investor Korea Selatan (Korsel) dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kaliantan Timur (Kaltim).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Korsel telah terjalin cukup lama.
Terlebih, sebelumnya Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan K-Water yang telah memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air.
Selain itu, Indonesia dan Korsel juga memiliki nota kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN yang akan menjadi landasan mekanisme bilateral.
Baca juga: Penuhi Stok Material Konstruksi di IKN, 6 BUMN Ramai-ramai Bikin Usaha Bareng
Lalu, menjadi dasar bagi perusahaan-perusahaan Korsel agar aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara.
Maka dari itu, digelarnya Korea-Indonesia New City Cooperation Forum oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure, and Transport) Korsel menjadi starting point (poin permulaan) kerja sama kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan IKN.
"Kita sudah punya MOU sebagai landasan kerja sama. Dan personally, kami sangat nyaman dan terbuka kalau bekerja sama dengan Korsel,” kata Basuki dikutip dari siaran pers, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, Pemerintah sangat serius dalam mengembangkan IKN karena daya dukung Jakarta sebagai ibu kota negara sangatlah terbatas.
Mulai dari ketersediaan air baku, penduduk, pengembangan ekonomi, transportasi dan lain-lain.
"Kalau kita ingin improve (memperbaiki) Jakarta dari segala hal, at all cost jauh lebih mahal daripada mengembangkan IKN. Di samping itu, Pemerintah juga ingin lebih memeratakan pembangunan di Indonesia,” jelasnya.
Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong berharap, melalui forum ini kedua negara dapat menciptakan nilai-nilai dan peluang kerja sama baru, serta berbagi pengalaman masing-masing sehingga ada transfer knowledge (berbagi pengetahuan).
“Saya berharap kedua negara akan terus aktif bekerja sama dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik, serta koneksi antara Indonesia dan Korsel dapat terjalin lebih erat,” tutur Won.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.