Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Konstruksi di Jakarta Tinggi, Jumlah Pembangunan Hotel Turun

Kompas.com - 17/03/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pembangunan hotel di Jakarta menunjukkan tren penurunan dalam empat tahun terakhir.

Mengutip rilis pers Hotel Investment Strategis (HIS) pada Jumat (17/03/2023), penurunan signifikan pembangunan hotel di Jakarta bertepatan dengan pertumbuhan indeks biaya konstruksi di wilayah tersebut.

Menurut Lodging Econometrics, pembangunan hotel di Jakarta telah turun dari 16.112 kamar pada 2Q-2019 menjadi 9.500 kamar pada 4Q-2022.

Selama periode yang sama, indeks biaya konstruksi telah meningkat dari 114,06 pada 2019 menjadi 122,48 pada 2022.

Baca juga: Cuma Ada Tambahan 5 Hotel Baru di Jakarta, Nih Daftarnya

CEO HIS Ross Woods menyampaikan, indeks biaya konstruksi Jakarta menjadi faktor signifikan dalam hal kelayakan hotel baru dan analisis biaya penggantian hotel ekesisting.

Di mana indeksnya telah mencapai 121,48 pada tahun 2022, naik sedikit dari 121,42 pada tahun 2021.

Indeks tersebut adalah indeks spasial yang digunakan untuk membandingkan biaya bahan/jasa bangunan untuk konstruksi di suatu wilayah dibandingkan dengan kota referensi yang mencatat biaya rata-rata dan diberi indeks 100.

Pada tahun 2022, Provinsi Jakarta 21,5 persen lebih mahal dari kota referensi yakni Makassar.

Indeks biaya konstruksinya menempati peringkat ke-3 dari 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2022, yang sebelumnya peringkat ke-11 pada tahun 2018.

Karena merupakan indeks spasial, kenaikan atau penurunan nilai indeks dari waktu ke waktu tidak serta merta menunjukkan kenaikan atau penurunan biaya konstruksi di suatu wilayah.

Baca juga: Bukan Jakarta dan Bali, Provinsi Ini Punya Hotel Bintang Terbanyak

Jakarta Pusat dan Jakarta Barat mencatat rata-rata indeks biaya konstruksi tertinggi, masing-masing sebesar 124,96 dan 121,53 pada tahun 2022.

Sementara, Jakarta Utara memiliki indeks biaya konstruksi terendah, yaitu sebesar 117,22 pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com