Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Pertiwi Raup Pendapatan Rp 3,02 Triliun, Sumbernya dari Sini

Kompas.com - 17/03/2023, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, entitas anak PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Duta Pertiwi Tbk mengalami kenaikan 35,84 persen pendapatan usaha bila dibandingkan tahun 2021.

Mengutip laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/3/2023), Duta Pertiwi meraup pendapatan usaha sebesar Rp 3,02 triliun atau naik 38,54 persen dibandingkan 2021 sejumlah Rp 2,18 triliun.

Pendapatan usaha emiten berkode DUTI tersebut bersumber dari segmen-segmen usaha yang dimiliki seperti penjualan tanah, rumah tinggal, rumah toko (ruko), strata-title atau apartemen, sewa, hotel, dan lainnya.

Direktur Utama Duta Pertiwi Teky Mailoa menuturkan, kesuksesan ini terjadi berkat implementasi strategi yang berfokus pada peningkatan penjualan melalui proyek yang sedang berjalan dan mengembangkan produk baru yang inovatif sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"DUTI juga aktif mencari peluang baru melalui tindakan korporasi untuk menciptakan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," ujar Teky.

Baca juga: Duet Sinarmas dan Hongkong Land Rilis Rumah Sultan, Dibanderol Mulai Rp 20 Miliar

Teky menjabarkan, segmen penjualan tanah, rumah tinggal, ruko dan stata-title menjadi segmen dengan kontribusi tertinggi.


Hingga akhir 2022, segmen ini membukukan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp 2,25 triliun, tumbuh 40,17 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,60 triliun.

Angka tersebut setara dengan kontribusi 74,49 persen terhadap pendapatan perusahaan secara konsolidasi.

Segmen sewa menjadi kontribusi pendapatan terbesar kedua dengan pencapaian Rp 614,87 miliar, tumbuh 38,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 444,85 miliar.

Pencapaian tersebut setara kontribusi sebesar 20,38 persen terhadap pendapatan secara konsolidasi.

Lalu segmen hotel, mengalami pemulihan yang signifikan, tumbuh sebesar 78,97 persen menjadi Rp 18,84 miliar bila dikomparasi dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 10,53 miliar.

Sedangkan segmen lain-lain juga mencatat pertumbuhan positif, atau pendapatan sebesar Rp 135,81 miliar, mencerminkan pertumbuhan sebesar 14,16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com