Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Warga Adat Ikut Kelola Pura Agung Besakih

Kompas.com - 13/03/2023, 21:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan Pura Agung Besakih, di Karangasem, Bali, Senin (13/03/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan kesempatan kepada warga desa adat untuk ikut mengelola kawasan suci tersebut.

"Libatkan Desa Besakih dan Desa Adat Besakih, beri kesempatan kepada masyarakat juga untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Selain itu, Jokowi berpesan agar fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah tersebut bisa dikelola dengan baik dan profesional.

"Harus disiapkan manajemen dengan kompetensi yang baik, sehingga mampu menjembatani berbagai kepentingan yang ada," tambah Jokowi.

Pasalnya, Pura Agung Besakih selalu ramai dikunjungi, terutama saat ada acara keagamaan besar.

Gubernur Bali I Wayan Koster dalam kesempatan yang sama menyampaikan, total anggaran yang diperlukan untuk membangun semua fasilitas di Pura Agung Besakih mencapai Rp 911 miliar, bersumber dari APBN Rp 428 miliar dan APBDRp 483 miliar.

Baca juga: Masalah Tanah Sejak Zaman Penjajahan Jepang Beres di Tangan Jokowi

"(Fasilitas ini) akan menjadi warisan dan kenangan bagi generasi masa depan sekaligus sebagai salah satu tonggak peradaban penanda Bali era baru," ucap I Wayan Koster. 

Sebagai informasi, penataan Pura Agung Besakih dilakukan di dua area, yakni area Manik Mas dan area Bencingah.

Penataan Area Manik Mas, meliputi gedung parkir 5 lantai, 20 unit kios besar, 36 unit kios kecil, Bale Pesandekan, Pura Melanting, bangunan Anjung Pandang, toilet dan jalan akses.

Sedangkan penataan Area Bencingah, meliputi pembangunan 194 unit kios besar, 140 unit kios kecil, Bale Pesandekan, Bale Gong, Pelataran, area bermain anak, toilet dan area parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com