JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan dan meresmikan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) Kali Ori di Desa Prigi, Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Dukungan SPAB Kali Ori akan meningkatkan layanan penyediaan air bersih 8.000 sambungan rumah (SR) yang dikelola PDAM Kabupaten Banjarnegara.
Secara teknis sistem penyediaan air baku ini akan memanfaatkan sumber air dari Kali Ori yang disalurkan melalui jaringan perpipaan sepanjang 6,6 km dengan kapasitas 100 liter/detik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air bersih diyakini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
"Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan basic untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (13/03/2023).
Baca juga: Tahun 2030, Jakarta Tak Lagi Pakai Air Tanah
Pembangunan SPAB Kali Ori sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dimulai pada 20 April 2022 dan telah selesai pada 31 Desember 2022 dengan kontraktor pelaksana PT Harry Graha Karya.
Pembiayaan infrastruktur ini bersumber dari APBN senilai Rp15,3 miliar.
Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro menambahkan, dengan adanya SPAB Kali Ori, diharapkan dapat bermanfaat dan berdayaguna untuk masyarakat.
"Sehingga kebutuhan dasar air baku dapat terpenuhi," jelasnya.
Selain SPAB Kali Ori, Kementerian PUPR melalui BBWS Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air (SDA) juga telah menyelesaikan pembangunan prasarana air baku Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung.
SPAB Umbul Jumprit dirancang dengan memanfaatkan sumber mata air Umbul Jumprit dialirkan melalui pipa transmisi sepanjang 18 km untuk memenuhi kebutuhan air baku 26.800 jiwa di 4 desa turut Kecamatan Candiroto, dan 6 desa di Kecamatan Ngadirejo.
Baca juga: Tiru Korsel, Basuki Ingin Sistem Air Bersih di IKN Pakai Metode Ozon
Pembangunan prasarana air baku Umbul Jumprit dilaksanakan oleh CV Jaya Abadi sejak 1 April 2022 hingga 26 Desember 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10,5 miliar yang bersumber dari APBN TA 2022.
Infrastruktur penyediaan air baku ini berada di objek wisata Umbul Jumprit dengan kapasitas layanan sebesar 50 liter/detik, baru terpenuhi 32 liter/detik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.