Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Ikonik Tak Berkubah hingga UMK Berdaya Saing, Ada di Rest Area Jasa Marga

Kompas.com - 12/03/2023, 21:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Hal ini wajar saja, karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pelat merah ini punya konsesi jalan tol terpanjang yakni 1.089 kilometer dan tol operasi 1.260 kilometer.

Mengacu pada laman resmi Perseroan, hingga kini Jasa Marga memiliki dan mengoperasikan 25 rest area, sementara empat lainnya dalam tahap perencanaan.

Dari total 25 rest area operasional tersebut, 13 di antaranya merupakan Tipe A, dan 12 rest area Tipe B. Adapun rest area dalam perencanaan mencakup Tipe A dan B masing-masing dua properti.

Ada penanda berbeda dan karakteristik khas dari TIP-TIP tersebut. Pertama dan terutama adalah fasilitas rumah ibadah, dalam hal ini masjid.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, masjid merupakan salah satu elemen penting bagi pelayanan di rest area. Karena, masjid menjadi kebutuhan sarana ibadah yang sangat vital untuk umat Islam.

"Dengan dibangunnya masjid-masjid ini, semoga dapat meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah, makmur, dan mulia oleh para Jamaah dan menambah keberkahan bisnis dan pelayanan kami kepada masyarakat, baik di jalan tol maupun rest area,” ujar Subakti.

Dari luar, struktur-strukturnya seolah tidak memiliki identitas tradisional sebuah masjid, yang dalam pemahaman awam sebagian masyarakat kita disimbolkan dengan kubah, dan menara. 

Masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.Dok. PT Jasamarga Related Business (JMRB). Masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.
Tengok saja masjid Al Safar di Rest Area Km 88 Tol Cipularang, masjid Sabiilul Istiqomah di Rest Area Km 379 A Tol Batang-Semarang, masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Tol Batang-Semarang, dan masjid Sabiilun Najah di Rest Area KM 391 A Tol Batang-Semarang,

Masjid-masjid ini dirancang secara khusus oleh para desainer Nasional beken. Masjid Al Safar di Rest Area Km 88 Tol Cipularang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian masjid Sabilun Najwa di Rest Area Km 389 B, Tol Batang-Semarang didesain Han Awal and Partners. Selanjutnya, Infinity Design yang menangani perancangan masjid di Rest Area 597 B Tol Solo-Ngawi-Kertosono.

Tempat-tempat ibadah ini terpantau wangi, bersih, cerah, dan hemat energi. Hal ini karena masjid-masjid terus dibersihkan tanpa jeda.

Desain masjid dibuat unik karena selain sebagai sarana ibadah, juga sebagai ikon rest area. Dari sisi arsitektur, masjid-masjid tersebut didesain untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Selain dari sisi bentuk, keistimewaan lainnya adalah masjid rest area ini kerap digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial oleh pengelola, maupun masyarakat sekitar.

Salah satu contohnya adalah sunatan massal, memberikan santunan bagi anak yatim, hingga menggelar salat Ied.

Jadi, keberadaan masjid di rest area tidak hanya sebagai fasilitas pelengkap bagi pengguna jalan tol, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com