Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Ikonik Tak Berkubah hingga UMK Berdaya Saing, Ada di Rest Area Jasa Marga

Kompas.com - 12/03/2023, 21:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di jalan tol telah mengalami transformasi luar biasa.

Dari sebelumnya hanya berupa tempat pengemudi melepas penat, yang hanya mencakup toilet dan kedai-kedai mie instan, kini bak etalase karya arsitektur sekaligus pusat perbelanjaan dengan konsep mixed use development.

Mulai dari tempat ibadah dengan struktur tak biasa dan menggugah keingintahuan pengunjung, gerai-gerai kuliner memanjakan lidah, hingga UMK karya pengrajin lokal.

Tentu saja, perubahan ini bukan tanpa alasan. Ada payung hukum yang "memaksa" Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menyelenggarakan TIP sesuai standar, yakni Peraturan Menteri (Permen) Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Ada tiga tipe rest area yakni Tipe A, B, dan C. Rest area Tipe A harus terletak di lahan yang cukup luas dengan luas minimal 6 hektar dan lebar minimal 150 meter.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, 17 UMKM di Rest Area Tol Cipularang Ikuti Bimbingan Sertifikasi Halal

Selain itu, fasilitas yang disediakan harus lengkap, meliputi ATM center, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, tempat ibadah (mushala/masjid), kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau hingga restoran.

Untuk intervalnya, rest area ini paling sedikit harus tersedia satu unit untuk setiap 50 kilometer di setiap jurusan. Sementara jarak antar tipe A berikutnya minimal 20 kilometer.

Kemudian rest area Tipe B yang pada umumnya terletak di lahan yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan tipe A.

Masjid Sabiilul Istiqomah yang berlokasi di Rest Area KM 379A Tol Batang-Semarang.Kementerian PUPR Masjid Sabiilul Istiqomah yang berlokasi di Rest Area KM 379A Tol Batang-Semarang.
Kendati demikian, minimal luas lahan yang diatur adalah 3 hektar dan lebar minimal 100 meter untuk memudahkan akses pengunjung.

Sedangkan fasilitas yang disediakan adalah ATM center, toilet, kios, minimarket, tempat ibadah (mushala/masjid), restoran, ruang terbuka hijau, dan tempat parkir.

Lalu, rest area Tipe B dapat disediakan pada jalan tol antar-kota yang memiliki panjang lebih dari 30 kilometer. Jarak minimum antara tipe A dan tipe B yaitu 10 kilometer. Sedangkan jarak minimum antar tipe B berikutnya yaitu 10 kilometer.

Selanjutnya rest area Tipe C yang memiliki luas wilayah paling kecil dibandingkan dengan kedua rest area lainnya. Luas minimal yang diatur adalah 0,25 hektar dan lebar minimal 25 meter. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet, kios, musala, dan tempat parkir yang bersifat sementara.

Rest area tipe ini juga biasanya hanya dioperasikan pada momentum tertentu, seperti saat libur panjang, libur Lebaran maupun Natal.

Baca juga: Demi Lebaran 2023, Pemerintah Tambah Rest Area Jalan Tol di Jawa, Ini Bocorannya

Kemudian, jarak minimum antara rest area Tipe C dengan tipe A dan tipe B atau dengan sesama tipe C adalah 2 kilometer.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) tercatat memiliki dan mengoperasikan rest area paling banyak di Indonesia.

Hal ini wajar saja, karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pelat merah ini punya konsesi jalan tol terpanjang yakni 1.089 kilometer dan tol operasi 1.260 kilometer.

Masjid Sabiilun Najah di Rest Area KM 391 A Ruas Batang-SemarangDok. PT Jasa Marga Related Business (JMRB). Masjid Sabiilun Najah di Rest Area KM 391 A Ruas Batang-Semarang
Mengacu pada laman resmi Perseroan, hingga kini Jasa Marga memiliki dan mengoperasikan 25 rest area, sementara empat lainnya dalam tahap perencanaan.

Dari total 25 rest area operasional tersebut, 13 di antaranya merupakan Tipe A, dan 12 rest area Tipe B. Adapun rest area dalam perencanaan mencakup Tipe A dan B masing-masing dua properti.

Ada penanda berbeda dan karakteristik khas dari TIP-TIP tersebut. Pertama dan terutama adalah fasilitas rumah ibadah, dalam hal ini masjid.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, masjid merupakan salah satu elemen penting bagi pelayanan di rest area. Karena, masjid menjadi kebutuhan sarana ibadah yang sangat vital untuk umat Islam.

"Dengan dibangunnya masjid-masjid ini, semoga dapat meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah, makmur, dan mulia oleh para Jamaah dan menambah keberkahan bisnis dan pelayanan kami kepada masyarakat, baik di jalan tol maupun rest area,” ujar Subakti.

Dari luar, struktur-strukturnya seolah tidak memiliki identitas tradisional sebuah masjid, yang dalam pemahaman awam sebagian masyarakat kita disimbolkan dengan kubah, dan menara. 

Masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.Dok. PT Jasamarga Related Business (JMRB). Masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.
Tengok saja masjid Al Safar di Rest Area Km 88 Tol Cipularang, masjid Sabiilul Istiqomah di Rest Area Km 379 A Tol Batang-Semarang, masjid Sabiilun Najwa di Rest Area KM 389 B Tol Batang-Semarang, dan masjid Sabiilun Najah di Rest Area KM 391 A Tol Batang-Semarang,

Masjid-masjid ini dirancang secara khusus oleh para desainer Nasional beken. Masjid Al Safar di Rest Area Km 88 Tol Cipularang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian masjid Sabilun Najwa di Rest Area Km 389 B, Tol Batang-Semarang didesain Han Awal and Partners. Selanjutnya, Infinity Design yang menangani perancangan masjid di Rest Area 597 B Tol Solo-Ngawi-Kertosono.

Tempat-tempat ibadah ini terpantau wangi, bersih, cerah, dan hemat energi. Hal ini karena masjid-masjid terus dibersihkan tanpa jeda.

Desain masjid dibuat unik karena selain sebagai sarana ibadah, juga sebagai ikon rest area. Dari sisi arsitektur, masjid-masjid tersebut didesain untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Selain dari sisi bentuk, keistimewaan lainnya adalah masjid rest area ini kerap digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial oleh pengelola, maupun masyarakat sekitar.

Salah satu contohnya adalah sunatan massal, memberikan santunan bagi anak yatim, hingga menggelar salat Ied.

Jadi, keberadaan masjid di rest area tidak hanya sebagai fasilitas pelengkap bagi pengguna jalan tol, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

UMK Kompetitif

Sejumlah 17 peritel UMKM Mitra Binaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Kampoeng UMKM Rest Area Km 88 Tol Cipularang mengikuti bimbingan teknis sertifikasi halal, Jumat (3/3/2023).Jasa Marga Sejumlah 17 peritel UMKM Mitra Binaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Kampoeng UMKM Rest Area Km 88 Tol Cipularang mengikuti bimbingan teknis sertifikasi halal, Jumat (3/3/2023).
Tak hanya melengkapi dengan rumah ibadah, Perseroan pun terus berupaya membantu meningkatkan kapabilitas dan daya saing Usaha Mikro Kecil (UMK) sebagai mitra binaan yang menjadi tenant di TIP-TIP kelolaan.

Baru-baru ini, sejumlah 17 peritel UMK di Kampoeng UMK Rest Area Km 88 Tol Cipularang mengikuti bimbingan teknis sertifikasi halal, Jumat (3/3/2023).

Dalam melaksanakan kegiatan ini, Jasa Marga bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika-Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, program sertifikasi halal kepada UMK Mitra Binaan ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas yang dilakukan secara bertahap.

Menurutnya, program ini sangat memberikan manfaat kepada UMK agar usaha yang diperjualkan menjadi lebih baik, meningkatkan nilai produk hingga peningkatan penjualannya.

"Dengan adanya label sertifikasi halal ini, produk para UMK akan mendapat daya tarik tersendiri bagi para konsumen serta daya tarik para pengguna jalan tol ketika mengunjungi Kampoeng UMK di Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang," ujar Lisye.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com