JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 90 investor disebut memiliki minat yang serius untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagaimana pernah disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).
Menurut dia sejauh ini sudah ada 142 investor yang menyampaikan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di IKN melalui letter of interest (LOI).
"(Tapi) sekitar 90 investor itu kami mengkategorikan sebagai pihak yang serius. 90 investor ini nantinya akan dilanjutkan dengan berbagai macam proses-proses bisnis," beber Bambang.
Dalam paparannya, 90 LoI tersebut terdiri dari beberapa sektor infrastruktur. Rinciannya sebagai berikut:
Baca juga: Masih Studi Kelayakan, Kapan Proyek Tol Bawah Laut IKN Dimulai?
Di sisi lain, dalam rangka menarik minat investor untuk berinvestasi di IKN , Pemerintah sedang merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang insentif investasi.
PP tentang insentif investasi di IKN sangat penting untuk melihat bentuk insentif yang akan diberikan bagi mereka yang tertarik berinvestasi.
"Bentuk investasi bisa bermacam-macam misalnya Tax Holiday atau Super Tax Deduction. Dalam hitungan hari, PP akan ditandatangani oleh Presiden," jelasnya.
Sehingga, kehadiran PP tentang Insentif Investasi IKN ini diharapjan bisa menarik investor sebanyak-banyaknya.
Terlebih lagi, 80 persen biaya pembangunan IKN ditargetkan berasal dari investor. Sementara 20 persen sisanya akan berasal dari APBN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.