Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Studi Kelayakan, Kapan Proyek Tol Bawah Laut IKN Dimulai?

Kompas.com - 08/02/2023, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Bawah Laut Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam tahap feasibility study atau studi kelayakan.

Juga tengah dibuat basic engineering design untuk infrastruktur berbentuk immersed tunnel ini.

"Sekarang masih penyusunan basic engineering design dan feasibility study," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Proyek ini membutuhkan waktu pembangunan yang lebih lama dan cukup memakan biaya.

Sehingga diperkirakan pembangunan Tol Bawah Laut IKN bakal dimulai setelah perpindahan ibu kota negara tahap pertama pada 2024 mendatang.

Adapun Tol Bawah Laut IKN menjadi jalur menuju IKN dari sisi timur, tepatnya di sepanjang Tol Akses IKN Segmen 4A Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN sepanjang 18,2 kilometer.

Sementara panjang immersed tunnel IKN adalah sekitar 1,5 kilometer.

Baca juga: Sejumlah Tol Mulai Beroperasi Lebaran 2023, Ini Daftarnya

"Kita targetkan tol sisi timur ini setelah 2024 (bisa dimulai). Yang kita prioritaskan adalah tol sisi barat karena sudah ada Jembatan Pulau Balang," imbuh Hedy.

Sebagai informasi, pembangunan Tol Bawah Laut terbilang sensitif dan butuh kewaspadaan lebih karena melewati habitat bekantan dan pesut.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan Tol Bawah Laut IKN akan menjadi yang terdalam di dunia.

"Kami lihat di Korea (Selatan), di sana ada immersed tunnel, bukan terowongan bawah laut. Kalau terowongan bawah laut kan membuat lubang, kalau ini seperti dibuat di darat terus dicemplungin atau ditenggelamkan, dan terdalam di dunia," ucap Basuki pada 2022 lalu.

Proyek ini juga akan bekerja sama dengan Korea Selatan dengan bantuan tenaga ahli dari Belanda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com