Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Pesisir Tapanuli Tengah, Agincourt Tanam 30.000 Bibit Mangrove

Kompas.com - 03/02/2023, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), PT Agincourt Resources menanam 30.000 bibit mangrove di lahan 10 hektar sekaligus melepas puluhan ribu kerang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Kamis (3/2/2023).

Aksi tanam mangrove yang mengangkat tema “Dari Hati Untuk Bumi” tersebut bertepatan dengan Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day). 

Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources Ruli Tanio mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan kontribusi perusahaan dalam membentuk ekosistem wilayah pesisir di Tapanuli Tengah.

Baca juga: Pasca G20, Harus Ada Tempat Sampah di Hutan Mangrove Tahura

Wilayah ini merupakan kabupaten yang membentang di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatra dengan panjang garis pantai 200 kilometer.

Ekosistem mangrove sebagai salah satu penopang ekosistem wilayah pesisir diharapkan dapat menjadi area mencari makan, memijah, dan berkembangbiak berbagai jenis ikan dan udang, sekaligus habitat alami berbagai jenis fauna.

"Kami juga berharap aksi tanam mangrove ‘Dari Hati Untuk Bumi' dapat membuka peluang meningkatnya perekonomian masyarakat setempat lewat ekowisata hutan mangrove yang berwawasan lingkungan berlandaskan aspek konservasi alam, serta pemberdayaan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat lokal," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

Menurutnya, penting membentuk ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem pendukung kehidupan.

Sebagai perusahaan tambang yang memang operasionalnya tak berdekatan dengan pantai, Agincourt Resources sadar hutan mangrove merupakan sumber penjaga ekosistem perairan antara darat, pantai, dan laut dengan fungsi biologis, fisik, dan ekonomi yang besar bagi keberlangsungan hidup.

Perusahaan yang menjadi bagian dari Grup Astra ini menggelar aksi tanam mangrove demi mendukung Astra 2030 Sustainability Aspirations yang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca Grup Astra Scope 1 dan 2 sebesar 30 persen.

Hal ini sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC) yang memuat komitmen negara untuk menetapkan target pengurangan emisi di Indonesia, salah satunya dengan cara membangun ekosistem mangrove.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com