JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan listrik kini tak perlu risau kehabisan daya baterai ketika melintasi Tol Semarang-Solo.
Pasalnya, PT Astari Marga Sarana selaku pengelola Resta Pendopo Km 456, telah bekerja sama dengan PT Astra Otoparts Tbk untuk menghadirkan Astra Otopower.
Astra Otopower merupakan jaringan pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Resta Pendopo Km 456B.
Presiden Direktur PT Astari Marga Sarana Michael Atmoko menyampaikan, saat ini penggguna mobil listrik di Indonesia terus meningkat. Tentu hal ini harus diimbangi dengan ketersediaan charging station.
"Kami berharap, kehadiran Astra Otopower di Resta Pendopo Km 456B dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk melintas di Jalan Tol Trans-Jawa," tuturnya dalam rilis pers, Jumat (03/02/2023).
Baca juga: Setiap Gedung di Jakarta Bakal Diwajibkan Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Menurut dia, charging machine di Resta Pendopo Km 456B telah menggunakan standar global. Sehingga semua tipe kendaraan listrik dapat menggunakan charging machine selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Untuk akses penggunaannya pun sangat mudah. Pengguna cukup memindai QR Code yang tertera pada mesin, kemudian login dan mengisi beberapa data seperti nama, email, dan nomor telepon seluler, lalu charging machine dapat digunakan.
Sebagai salah satu contoh bentuk kolaborasi dalam Astra Value Chain, kali ini lini bisnis otomotif, infrastruktur dan properti saling melengkapi dan memberikan nilai tambah dalam inisiatif penyediaan charging machine di Resta Pendopo Km 456 ini.
Ke depan, rencananya Resta Pendopo Km 456B dan Astra Otopower akan hadir dengan charging machine berkapasitas lebih besar sehingga mampu melakukan pengisian daya dengan lebih cepat.
Baca juga: Pemerintah Diminta Adil Beri Subsidi Kendaraan Listrik dan Angkutan Umum
Kendati begitu, Resta Pendopo Km 456 memiliki fasilitas dan sarana yang lengkap. Memungkinkan pengunjung tidak hanya sekadar beristirahat tapi juga beribadah, berbelanja dan berwisata.
Sederet menu makanan dan minuman khas Jawa Tengah juga tersedia untuk memanjakan pengunjung, beserta restoran jaringan besar lainnya.
"Sehingga diharapkan selagi melakukan pengisian daya, pengguna kendaraan listrik dapat beristirahat sejenak dengan nyaman, menikmati pemandangan dan fasilitas yang ada sebelum kembali melanjutkan perjalanannya," tutup Michael.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.