Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan India dan Malaysia, Turis Indonesia Terbanyak Pelesir ke Singapura

Kompas.com - 26/01/2023, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber 4hoteliers

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan dengan turis asal India dan Malaysia, Turis Indonesia tercatat paling banyak berkunjung ke Singapura sepanjang tahun 2022.

Singapore Tourism Board (STB) melaporkan kian meredanya pandemi Covid-19 membuat tingkat kunjungan wisatawan asing memebludak.

Jumlah turis asing didominasi oleh pendatang asal Indonesia sebanyak 1,1 juta orang, disusul dengan turis India sebanyak 686.000 dan dan turis Malaysia sejumlah 591.000 orang.

Seperti dikutip dari laman 4 Hotliers berdasarkan data dari STB, pengunjung internasional yang masuk ke Singapura mencapai 6,3 juta pada tahun 2022. Jumlah ini melebihi perkiraan STB antara 4 dan 6 juta pengunjung.

Baca juga: Mengapa Kondisi Jalan di Indonesia Tak Semulus UEA, Malaysia dan Singapura?

Melonjaknya jumlah turis yang masuk, membuat penerimaan di sektor pariwisata Singapura diprediksi mencapai 14 miliar Dolar Singapura (Rp 159,7 triliun) atau naik 50 persen dari pendapatan pada tahun 2019.

Dalam kurun waktu Januari hingga September 2022, penghasilan di sektor pariwisata Singapura mencapai 8,96 miliar Dolar Singapura (Rp 101,5 triliun).

Penghasilan tersebut datang dari turis Indonesia, India, dan Australia, yang masing-masing menyumbang 1,1 miliar Dolar Singapura (Rp 12,5 triliun), 704 juta Dolar Singapura (Rp 8,03 triliun), dan 633 juta Dolar Singapura (Rp 7,2 triliun). 

Pengunjung juga menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura dibandingkan sebelum pandemi.

Selama April-Desember 2022, ketika Singapura tidak lagi mewajibkan karantina bagi pelancong yang divaksinasi penuh, rata-rata lama tinggal turis di negara Singa sekitar 4,81 hari.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan masa tinggal selama 3,36 hari untuk periode yang sama di tahun 2019.

Baca juga: Terminal 5 Bandara Changi Singapura akan Dirancang Lebih Tahan Pandemi

Kecuali keadaan yang tidak terduga, aktivitas pariwisata sekarang diperkirakan akan pulih seperti saat sebelum pandemi kurang lebih pada tahun 2024 mendatang.

Chief Executive Singapore Tourism Board, Keith Tan mengatakan kinerja sektor pariwisata Singapura di tahun 2022 membuktikan bahwa Singapura masih menjadi tujuan bisnis dan liburan terkemuka bagi para pelancong pasca-pandemi.

“Untuk mempertahankan pertumbuhan industri pariwisata di tahun 2023 dan seterusnya, kami akan memperluas kemitraan kami, mengadakan berbagai event sepanjang tahun, meningkatkan investasi serta terus mendukung upaya industri untuk memenuhi permintaan konsumen,” ungkap Keith. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber 4hoteliers


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com