Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kawasan Net Zero, Jababeka Resmikan PLTS Atap

Kompas.com - 12/01/2023, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jababeka Tbk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan membentuk Jababeka Net Zero (JNZ) Forum di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023).

JNZ Forum yang diresmikan bersamaan dengan PLTS Atap ini dibentuk sebagai wadah bagi perusahaan di kawasan industri Jababeka untuk melakukan sharing knowledge (berbagi pengetahuan).

Lalu, membangun partnership (kemitraan) dan mengadvokasi policy (aturan) untuk mewujudkan solusi dekarbonisasi di kawasan industri Jababeka.

Wakil Direktur Utama Jababeka Tjahjadi Rahardja berpendapat, aksi nyata untuk mewujudkan dekarbonisasi industri menjadi tantangan bersama.

"Sebuah gerakan besar dimulai dari satu langkah, dan momentum seremoni PLTS Atap Jababeka dan pembentukan JNZ Forum merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi dekarbonisasi menuju Kawasan Industri Net Zero," tuturnya dalam rilis, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Serba-Serbi PLTS Atap yang Penting Anda Ketahui

Sementara itu, Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengungkapkan, ini merupakan komitmen perusahaan dengan Pertamina melalui Pertamina NRE melalui pembangunan PLTS atap di Water Treatment Plant satu dan dua dengan total kapasitas 230 kWp.

Presiden Direktur dan CEO Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penggunaan solusi energi terbarukan seperti PLTS dapat menurunkan emisi karbon dari aktivitas industri.

Namun, perusahaan industri atau industrialis tidak bisa mendeklarasikan renewable energy (energi terbarukan) 100 persen jika mereka berada di dalam kawasan industri, karena pengelola kawasanlah yang harus mengubahnya.

“Untuk itu, saya ingin mengucapkan selamat kepada Jababeka sebagai motor penggerak yang pertama di Asia Tenggara, yang mendeklarasikan kawasan net zero. Dalam hal ini, Pertamina melalui Pertamina NRE memberikan komitmen untuk (ikut) membangun ini," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com