Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres 21 Persen, Ini Perkembangan Proyek Bendungan Jragung di Jateng

Kompas.com - 12/01/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah melangsungkan pekerjaan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Bendungan dengan kapasitas tampung 90 juta m3 itu akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.528 hektar di Kabupaten Semarang, dan sebagai sumber air baku di tiga wilayah.

Tiga wilayah yang dimaksud yakni, Kota Semarang sebesar 500 liter/detik, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik, dan Kabupaten Demak 250 liter/detik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air. Sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (12/01/2023).

Bendungan Jragung dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ditjen Sumber Daya Air.

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi menjelaskan, kontrak pembangunan Bendungan Jragung ditandatangani pada akhir 2020 dan mulai konstruksi pada pertengahan 2021 setelah proses penyiapan lahan.

"Saat ini progres konstruksi secara keseluruhan dari tiga paket pekerjaan sekitar 21,6% dan ditargetkan rampung pada tahun 2024," katanya.

Baca juga: Alami Penurunan Fungsi, 38 Bendungan di Pulau Sumbawa Direhabilitasi

Menurut dia, saat ini tengah dilakukan percepatan pembangunan dengan metode konstruksi yang dilaksanakan secara paralel tanpa harus menunggu penyelesaian pekerjaan yang satu untuk memulai pekerjaan lainnya.

"Saat ini sudah dimulai proses timbunan tubuh bendungan (main dam) tanpa harus menunggu terowongan pengelak sungai selesai. Agar timbunan tidak tergenang air, aliran sungai dialihkan sementara dengan dibuatkan sudetan sungai," jelasnya.

Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Pekerjaan Pembangunan Bendungan Jragung terdiri dari tiga paket pekerjaan yakni Paket I dan II berupa pekerjaan galian dan timbunan main dam, perlindungan tebing, drilling dan grouting.

Sementara Paket III meliputi pekerjaan jalan akses, pengelak sungai, bangunan pelimpah (spillway), dan pekerjaan lain-lain seperti bangunan Fasilitas Umum (fasum) dan relokasi SUTET 500kV.

Paket I dikerjakan oleh penyedia jasa PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 806,3 miliar dengan progres fisik hingga 11 Januari 2023 mencapai 14,14%.

Lalu, Paket II dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT BRP (KSO) dengan nilai kontrak Rp 758 miliar dengan progres 24,97%.

Serta, Paket III dikerjakan PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO) senilai Rp 735,9 miliar dengan progres fisik 25,68%.

Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Mengintip Konstruksi Bendungan Bagong, 1 dari 8 Bendungan yang Ada di Jawa Timur

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan BBWS Pemali Juana I Gusti Ngurah Carya Andi Baskara menambahkan, Bendungan Jragung memiliki sejumlah potensi manfaat selain sebagai penyedia air baku dan irigasi.

Yaitu mengurangi risiko banjir area hilir sebesar 45%, potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dengan kapasitas 1.400 KW, dan pengembangan destinasi wisata air serta argowisata.

Menurutnya, pada Januari 2023 sudah akan dimulai pembangunan fasum bendungan dan kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB).

"Di dekat akses jalan masuk bendungan akan dibuat spot botanical garden yang terbuka untuk warga sekitar dan akan melibatkan komunitas/warga sekitar untuk penanaman pohon buah di area hijau bendungan sehingga warga mendapatkan manfaat lain dari keberadaan Bendungan Jragung," pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com