JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023, baik secara global maupun Indonesia.
Berdasarkan laporan Global Economic Prospects yang diterbitkan Bank Dunia pada Januari 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023 terpangkas menjadi 1,7 persen dari sebelumnya 3 persen.
Sementara untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023, Bank Dunia juga memangkasnya dari 5,3 persen menjadi 4,8 persen.
Seiring resesi ekonomi yang menghantui pada tahun 2023, adakah dampaknya buat sektor properti di Indonesia?
Pengamat Properti sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menyampaikan, sektor properti khususnya perumahan landed dan ruko, sebenarnya sudah mulai pulih dari terjangan Covid-19 sejak awal tahun 2022.
"Terlihat dari laju kenaikan penyaluran kredit KPR yang telah mendekati 10 persen per tahun. Angka ini didukung pertumbuhan PDB indonesia yang stabil di atas 5 persen mulai dari Q1 sampai Q4 tahun lalu," katanya kepada Kompas.com, Rabu (11/01/2023).
Baca juga: 4 dari 5 Orang Indonesia Berencana Beli Rumah pada Tahun 2023
Menurut dia, pemulihan sektor properti terutama landed house dan ruko tetap akan berlangsung pada tahun ini bahkan hingga beberapa tahun ke depan.
Meskipun Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi, lalu adanya kemungkinan kenaikan BI7DRR (suku bunga acuan BI) tahun ini, bahkan perhelatan politik menuju Pilpres dan Pileg pada awal tahun 2024.
"Mengapa begitu? (pemulihan sektor properti tetap berlangsung meski terdapat beberapa kondisi di atas) Ada empat faktor," ujarnya.
Panangian menjelaskan, faktor pertama adalah pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2023 masih sekitar 5 persen, walaupun ada resesi global.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.