JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membagikan sekitar 1,5 juta sertifikat tanah kepada masyarakat pada Kamis (1/12/2022).
Penyerahan dilakukan secara hybrid, baik itu secara langsung di Istana Negara, Jakarta, maupun virtual.
"Siang hari ini saya senang karena 1,5 juta sertifikat dibagikan (ke masyarakat) di 33 provinsi," ujar Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dia pun senang bahwa konflik pertanahan yang menimpa Suku Anak Dalam (SAD) sudah selesai. Sebab, sebelumnya konflik ini sudah lebih dari 35 tahun tak kunjung rampung.
"Untuk Suku Anak Dalam adalah pemberian sertifikat sekaligus redistribusi lahan," tandasnya.
Presiden mengingatkan agar masyarakat bisa menyimpan sertifikat tanah dengan baik. Sudah difotokopi dan tersimpan di tempat yang berbeda dengan sertifikat aslinya.
Baca juga: Bagaimana Antisipasi Kerusakan Sertifikat Tanah? Begini Saran Hadi Tjahjanto
"Dijaga betul jangan sampai rusak atau hilang, apabila hilang kita sudah fotokopi bisa diurus lagi ke kantor BPN," tukasnya.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan, pada kesempatan ini telah berlangsung penyerahan 1.552.451 sertifikat tanah.
"Terdiri dari 1.423.750 sertifikat program PTSL, dan 119.699 sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia," jelasnya.
Adapun dari total perkiraan 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia, Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang tanah.
"Di mana sebanyak 82,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat," pungkas Hadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.