Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 16:52 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 183 investor hadir dalam Forum Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/11/2022).

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja menjelaskan, 183 investor tersebut berasal dari berbagai sektor.

Meliputi properti, start up, industri, kesehatan, transportasi, energi, digital dan lainnya yang berminat untuk ikut mengembangkan IKN.

"Jadi kita sudah konsolidasikan materinya supaya itu bisa ditangkap dengan mudah oleh investor," ucap Endra, Kamis (1/12/2022).

Adapun forum tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Pemerintah akan memberikan berbagai kemudahan untuk investasi di IKN, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, 1B, dan 1C dalam tahap awal pengembangan IKN.

Baca juga: Apa Saja Bidang yang Diminati Para Investor di IKN Nusantara?

"Kami ingin melangkah maju bersama dan akan memberikan karpet merah yang lebih merah bagi para investor Malaysia, khususnya sebagai sahabat Indonesia," kata Basuki.

Selain itu, Menteri Basuki mengatakan bahwa pembangunan IKN hanya akan menggunakan 20-30 persen dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sedangkan untuk sisanya akan menggunakan dana investasi baik berupa Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun investasi murni.

Selanjutnya, para investor kemungkinan bakal diajak berkunjung langsung ke IKN pada triwulan ke-2 atau ke-3 tahun 2023.

Sementara menurut laporan, beberapa negara lain selain Malaysia telah menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN, sebut saja Finlandia, Jepang, Brunei Darussalam hingga Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com