Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Sei Mengkei Produktif, Layanan Pelabuhan Kuala Tanjung Akan Digenjot

Kompas.com - 24/09/2022, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung agar dapat melayani secara optimal distribusi logistik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Menurut dia, pelayanan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk KEK Sei Mangkei sudah terjadi dan akan terus ditingkatkan.

"Kami ingin memastikan pelabuhan yang sudah dibangun ini terbukti dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat," ujar Budi dikutip dari laman Kemenhub, Sabtu (24/09/2022).

Menhub mengungkapkan, dalam dua tahun ke depan akan dibangun sebanyak 10 pabrik di KEK Sei Mangkei, yang diharapkan akan semakin meningkatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung.

Untuk itu, pengelola Pelabuhan Kuala Tanjung diminta bersiap meningkatkan pelayanan kepelabuhanan.

"Sei Mangkei dan Kuala Tanjung saling melengkapi. Jika produktivitas Sei Mangkei meningkat maka produktivitas pelabuhan pun juga akan bertambah," jelasnya.

Baca juga: Menhub Tawari Pengusaha Denmark buat Kembangkan Pelabuhan Patimban

Untuk semakin meningkatkan kelancaran distribusi logistik dari Pelabuhan Kuala Tanjung ke KEK Sei Mangkei maupun sebaliknya, Budu mengatakan, pada bulan depan ditargetkan angkutan kereta api sudah beroperasi.

“Menggunakan kereta api akan lebih efisien dan cepat dibandingkan lewat jalur darat yang lebih padat. Dengan kereta api dari Kuala Tanjung ke Sei Mangkei tidak lebih dari 30 menit," tandasnya.

Menhub bersama Menteri Investasi akan mengundang sejumlah stakeholder untuk menyampaikan rencana kerja Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei pada tahun 2023 dengan capaian produktivitas yang meningkat.

"Sumut adalah daerah yang memiliki banyak potensi, terutama CPO dan Kelapa Sawit. Saya dengar Inalum juga akan melakukan investasi di sini. Dengan sinergi Pelindo dan Inalum ini diharapkan dapat semakin menggeliatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung," tukas Budi.

Menhub meminta sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan seperti Pelindo, Pemda, TNI/Polri, pengelola KEK Sei Mangkei, dan unsur terkait lainnya, agar terus ditingkatkan.

Diharapkan kapasitas kegiatan di KEK Sei Mangkei terus meningkat dari saat ini 23 persen menjadi 50 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Selama 2021, Kinerja Empat KEK Dinilai Optimal, Intip Profilnya

Pemerintah terus melakukan pengembangan integrasi multimoda terus dilakukan guna meningkatkan mobilitas barang dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Integrasi dilakukan dengan jalur kereta api barang yang menghubungkan Sei Mangkei, Kuala Tanjung, dan Belawan.

Tahap I Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yakni Kuala Tanjung Multipurpose Terminal telah beroperasi.

Pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo ini dilengkapi dermaga 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m.

Selain itu, telah dilengkapi dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang terintegrasi.

Sehingga dapat meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses bongkar muat.

Pelabuhan ini diharapkan menjadi transshipment port, yang disinggahi kapal-kapal besar dari sejumlah negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com