JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dinilai memiliki kinerja yang optimal selama tahun 2021.
Sehingga, kinerjanya diharapkan bisa tetap terjaga dan turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu tertera dalam dokumen Dewan Nasional KEK Indonesia berjudul Laporan Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tahun 2021.
"Berbekal performa yang baik dan progres sesuai harapan, Sei Mangkei, Galang Batang, Mandalika, dan Kendal menjadi KEK yang dinilai optimal," tertulis di dalam laporan tersebut.
Berdasarkan keterangan tersebut, berikut profil singkat empat KEK yang dinilai optimal selama 2021.
Baca juga: Perhatikan Lagi, Daftar 18 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia
KEK Galang Batang berada di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Berdiri di area seluas sekitar 2.333 hektar ini sudah beroperasi pada 8 Desember 2018 lalu.
Kawasan yang masuk dalam kategori KEK industri ini disiapkan untuk kegiatan utama yakni industri pengolahan bauksit dan logistik.
Hingga 2021, realisasi investasi KEK Galang Batang telah mencapai Rp 15,7 triliun. Serta menyerap 3.480 tenaga kerja.
Dalam kurun waktu dua tahun sejak beroperasi, KEK Galang Batang telah melakukan ekspor Smelter Grade Alumina dan membantu memperbaiki neraca perdagangan.
KEK Sei Mengkei berada di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Area yang memiliki luas sekitar 2.002 hektar ini telah beroperasi pada Januari 2015 silam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.