Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] "Waterfront" City Terbaik Itu Bernama Marina Labuan Bajo

Kompas.com - 30/07/2022, 15:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Kawasan Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Kamis (21/07/2022).

Tampilan visual Kawasan Marina Labuan Bajo sudah sangat berubah. Sebelumnya, saat Kompas.com menyambangi kawasan ini awal 2020, demikian kumuh, dan kotor.

Baca juga: Ada Homestay Murah di Labuan Bajo, Segini Tarifnya

Sampah berserakan di mana-mana, bau pesing tercium dari radius ratusan meter, debu, dan panas menjadi pemandangan sehari-hari.

Selama dua tahun penataan (2020-2022), Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki wajah baru, bersih, dan semakin cantik.
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Selama dua tahun penataan (2020-2022), Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki wajah baru, bersih, dan semakin cantik.
Hal senada diungkapkan Jokowi ketika membuka peresmian Kamis malam itu. Dia mengingat, ketika berkunjung pada 2015, masih berupa kawasan labuan lama.

"Sangat kumuh, sangat kotor, sekarang digeser pelabuhannya kira-kira 15 kilometer dari sini, dan sekarang di sini dilakukan penataan-penataan yang hasilnya kita lihat bersama," ujar Jokowi.

Selama dua tahun penataan (2020-2022), Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki wajah baru, bersih, dan semakin cantik.

Kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang diyakini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang diyakini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo.
Kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang diyakini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo.

Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo berbarengan dengan pekerjaan fasilitas dan infrastruktur penunjang lainnya, termasuk pembangunan dan pelebaran jalan.

Hal ini dilakukan agar tujuan akhir penataan kawasan, yakni kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo, dan NTT keseluruhan dapat tercapai.

Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo berbarengan dengan pekerjaan fasilitas dan infrastruktur penunjang lainnya, termasuk pembangunan dan pelebaran jalan.
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo berbarengan dengan pekerjaan fasilitas dan infrastruktur penunjang lainnya, termasuk pembangunan dan pelebaran jalan.
Sebagai informasi, pengerjaan penataan Kawasan Marina terbagi menjadi lima zona, meliputi Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.

Zona 1-2 dikerjakan pada 28 September 2020-21 November 2021 oleh kontraktor PT Wika Gedung dengan anggaran Rp 81 miliar.

Pengerjaan penataan Kawasan Marina terbagi menjadi lima zona, meliputi Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pengerjaan penataan Kawasan Marina terbagi menjadi lima zona, meliputi Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.
Ruang lingkup pekerjaan zona 1 meliputi dermaga gertak dan gazebo, menara pandang, promenade Kampung Baru, toilet, dermaga A, SOG Kampung Baru, dan power house.

Lalu, zona 2 meliputi Tangga Bajo 1, dermaga B, promenade Kampung Air, Tangga Bajo 2, Dermaga Pink dan gazebo, toilet, jalan, dan saluran.

Ruang lingkup pekerjaan zona 1 meliputi dermaga gertak dan gazebo, menara pandang, promenade Kampung Baru, toilet, dermaga A, SOG Kampung Baru, dan power house.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Ruang lingkup pekerjaan zona 1 meliputi dermaga gertak dan gazebo, menara pandang, promenade Kampung Baru, toilet, dermaga A, SOG Kampung Baru, dan power house.
Sementara, zona 3 dan 5 dikerjakan pada 28 September 2020-8 Februari 2022 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dengan anggaran Rp 207 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan zona 3 meliputi plaza, Tangga Bajo 3, gedung MEP, Tangga Bajo 4, toilet, lahan parkir, Tangga Bajo 5, area hijau, amphitheater, taman air, trestal, dan lansekap.

Zona 2 meliputi Tangga Bajo 1, dermaga B, promenade Kampung Air, Tangga Bajo 2, Dermaga Pink dan gazebo, toilet, jalan, dan saluran.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Zona 2 meliputi Tangga Bajo 1, dermaga B, promenade Kampung Air, Tangga Bajo 2, Dermaga Pink dan gazebo, toilet, jalan, dan saluran.
Sementara zona 5, meliputi Kuliner Kampung Ujung, toilet, Promenade Kampung Ujung, Tangga Bajo 6, dan dermaga apung.

Penataan ini disebut bisa menjadi contoh tata kota waterfront city di Indonesia, sebagai ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat serta wisatawan untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo.

Ruang lingkup pekerjaan zona 3 meliputi plaza, Tangga Bajo 3, gedung MEP, Tangga Bajo 4, toilet, lahan parkir, Tangga Bajo 5, area hijau, amphitheater, taman air, trestal, dan lansekap.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Ruang lingkup pekerjaan zona 3 meliputi plaza, Tangga Bajo 3, gedung MEP, Tangga Bajo 4, toilet, lahan parkir, Tangga Bajo 5, area hijau, amphitheater, taman air, trestal, dan lansekap.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan predikat kawasan Marina Labuan Bajo sebagai waterfront city terbaik di Indonesia, dan bisa menjadi contoh bagi penataan kota-kota tepi pantai dan pesisir lainnya.

Zona 5, meliputi Kuliner Kampung Ujung, toilet, Promenade Kampung Ujung, Tangga Bajo 6, dan dermaga apung.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Zona 5, meliputi Kuliner Kampung Ujung, toilet, Promenade Kampung Ujung, Tangga Bajo 6, dan dermaga apung.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, penataan Marina Labuan Bajo merupakan model yang baik bagi kota-kota pantai dan pesisir, khususnya kota yang mengandalkan potensi pariwisata sebagai basis perekonomian lokal.

"Ruang publik sebagai ruang ketiga perlu kita ciptakan agar kota-kota kita semakin humanis, nyaman dan berkualitas layanannya," ujar Endra.

Berikut tampilan visual terbaru kawasan Marina Labuan Bajo:

Bird eye view Marina Labuan Bajo

Bird eye view Marina Labuan BajoBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Bird eye view Marina Labuan Bajo

Bird eye view Marina Labuan Bajo

Bird eye view Marina Labuan BajoBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Bird eye view Marina Labuan Bajo

Zona 1 Kampung Baru

Kampung BaruBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kampung Baru

Taman Kuliner Kampung Ujung

Taman KulinerBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Taman Kuliner

Taman Kuliner Kampung Ujung

Taman KulinerBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Taman Kuliner

Plaza dan ruang terbuka hijau

Plaza dan ruang terbuka hijauBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Plaza dan ruang terbuka hijau

Plaza dan ruang terbuka hijau

Plaza dan ruang terbuka hijauBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Plaza dan ruang terbuka hijau

Tangga Bajo

Tangga BajoBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tangga Bajo

Dermaga A

Dermaga ABiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Dermaga A

Dermaga Pink

Dermaga PinkBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Dermaga Pink

Kampung Air

Kampung AirBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kampung Air

Power House

Power HouseBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Power House

Toilet

ToiletBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Toilet

Taman Air

Taman AirBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Taman Air

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com