Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Homestay di Labuan Bajo, Jokowi Ditawari Menginap Gratis

Kompas.com - 23/07/2022, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi meninjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata, Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ini merupakan agenda awal kunjungan kerjanya pada hari kedua di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (22/07/2022).

Baca juga: Jokowi Sepakat Perbedaan Pentarifan Tiket Masuk TN Komodo

Namun, ada hal menarik ketika Jokowi dan Iriana mendatangi kios sekaligus pondok wisata (homestay) yang dimiliki warga.

Sebab, Pemilik Kios sekaligus Homestay Avifah, Riyadi, menawari Jokowi untuk menginap secara cuma-cuma alias gratis.

“Kalau Bapak yang menginap gratis, Pak,” ujar Riyadi usai menjawab Jokowi, sebagaimana dilansir laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Jumat (22/7/2022).

Jawaban tersebut membuat Jokowi dan Iriana tersenyum. Dia pun lantas kembali menanyakan berapa tarif pondok wisatanya per malam untuk wisatawan.

“Rp 100.000 per malam, Pak,” ujar Riyadi.

Baca juga: Berlibur ke Borobudur, Sarhunta Ini Bisa Jadi Pilihan Tempat Menginap

Presiden pun menitipkan kepada Riyadi dan sejumlah pemilik pondok wisata di Kampung Baru tersebut untuk menjaga dan memelihara sarana dan prasarana serta bangunan yang sudah diperbaiki oleh Pemerintah itu.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 656 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, NTT.

Adanya Sarhunta di Labuan Bajo diharapkan bisa mendorong geliat pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian serta mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat.

Program Sarhunta ini dilakukan sejak tahun 2020 di Labuan Bajo. Pelaksanaannya dilakukan di dua daerah.

Kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Manggarai Barat yang tersebar di empat kecamatan dan 12 kelurahan/desa, serta Kabupaten Manggarai di satu kecamatan dan empat desa.

Dalam proses pembangunannya, masyarakat dilibatkan secara aktif agar mereka bisa merasa memiliki dan menjaga bangunan Sarhunta ini.

Pemilik rumah maupun tukang bangunan yang bekerja juga bisa mendapatkan upah kerja sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com