Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Homestay Murah di Labuan Bajo, Segini Tarifnya

Kompas.com - 24/07/2022, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana liburan ke Labuan Bajo di Provinsi NTT, sebaiknya mempertimbangkan untuk menginap di homestay milik masyarakat lokal.

Pasalnya, Kementerian PUPR telah membangun berbagai infrastruktur di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, salah satunya sarana hunian pariwisata (sarhunta) atau homestay.

Melansir dari rilis pers Kementerian PUPR pada Minggu (24/07/2022), salah satu titik lokasi keberadaan homestay berada di kawasan Pantai Marina. Jumlahnya sebanyak 38 unit.

Pembangunan peningkatan kualitas rumah warga menjadi usaha pondok wisata (homestay) itu telah selesai pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: Datangi Homestay di Labuan Bajo, Jokowi Ditawari Menginap Gratis

656 Unit BSPS Sarhunta di Labuan Bajo Diserahkan Kementerian PUPR 656 Unit BSPS Sarhunta di Labuan Bajo Diserahkan
Desain renovasinya dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap.

Lantas berapa tarif homestay yang dibangun Kementerian PUPR itu?

Berdasarkan data Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, besaran harga homestay ditentukan oleh pemilik atau paguyuban. Momen liburan terkadang juga membuat tarifnya lebih mahal.

Namun, kisaran tarifnya sebesar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per malam. Itupun masih tergantung dengan fasilitas yang tersedia atau digunakan di homestay.

Apabila tidak memakai AC, umumnya seharga Rp 200 ribu-Rp 250 ribu. Sementara jika memakai AC, sekitar Rp 300 ribu-Rp 350 ribu.

Sarhunta atau homestay di Labuan Bajo, Provinsi NTT.Dok. Kementerian PUPR Sarhunta atau homestay di Labuan Bajo, Provinsi NTT.
Kendati tarif homestay cukup terjangkau, pada intinya diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat setempat seiring banyaknya wisatawan yang berkunjung.

Hal itu juga disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau langsung homestay di Labuan Bajo pada Jumat (22/07/2022) lalu.

"Dengan demikian, pariwisata di Labuan Bajo betul-betul memiliki manfaat bagi masyarakat setempat, bukan hanya yang bintang 4 dan bintang 5," ujarnya.

Baca juga: Berlibur ke Borobudur, Sarhunta Ini Bisa Jadi Pilihan Tempat Menginap

Presiden Jokowi juga berpesan kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat di Labuan Bajo untuk menjaga kebersihan dan merawat dengan baik infrastruktur yang sudah dibangu

Sarhunta atau homestay di Labuan Bajo, Provinsi NTT.Dok. Kementerian PUPR Sarhunta atau homestay di Labuan Bajo, Provinsi NTT.

"Kepada Pak Bupati Manggarai Barat dan Pak Gubernur NTT untuk siapkan tempat sampah dan pemeliharaan toilet umum. Kemudian training kepada pelaku-pelaku usaha homestay ini agar terus dilakukan karena Labuan Bajo ini akan berkembang menjadi kawasan wisata yang besar," kata Presiden.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menambahkan, renovasi rumah warga untuk hunian pariwisata dilakukan dengan pola pemberdayaan.

Sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.

"Tolong dirawat, dijaga dan dikelola dengan baik. Saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Menteri Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com