Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas SDM Jadi Kunci Pemulihan Sektor Hospitality di Indonesia

Kompas.com - 23/07/2022, 21:31 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com- Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama untuk pemulihan sektor hospitality di Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Head of Hospitality Services, Colliers Indonesia Satria Wei dalam Market Insights “Apakah aset yang paling berharga pada Perusahaan dalam bidang Hospitality?”, seperti yang diterima Kompas.com, Jumat (22/7/2022). 

Menurutnya saat ini, sektor hospitality tengah berusaha untuk mengatasi berbagai tantangan sebagai akibat dari lemahnya kinerja industri pariwisata selama beberapa tahun terakhir.

Sektor ini juga menghadapi penyesuaian atau kalibrasi ulang bisnis secara umum terutama setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Tingkat Okupansi Kamar Hotel di Jakarta dan Surabaya Hampir Normal

“Ketidakpastian dalam keberlangsungan bisnis telah dialami oleh seluruh pemangku kepentingan, mengingat bahwa bisnis perhotelan sangat rentan terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya,” ungkap Satria.

Tujuan bagi sektor perhotelan saat ini adalah mengembalikan kinerja pada tingkat pra-pandemi dan hal tersebut berarti harus ada perubahan atau pergeseran.

“Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, sektor ini membutuhkan kreativitas dan keandalan dari para pemimpin dan semua orang yang terlibat.” jelasnya.

Untuk memperbaiki kondisi ini, maka pengembangan SDM harus mulai digencarkan mulai saat ini. Apalagi sekitar 22 hingga 26 persen dari biaya operasional biasanya digunakan untuk membiayai tenaga kerja.

JIka biaya ini dipangkas, maka akan ada efek domino pada kualitas produk yang ditawarkan, yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan, pada akhirnya berpengaruh terhadap angka pendapatan.

Baca juga: Tahun 2021 Okupansi Hotel di Seluruh Indonesia Turun, Bali Anjlok Paling Drastis

“Investasi dalam pemilihan personil juga merupakan bagian penting mengingat kesalahan akan mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dan kemungkinan hilangnya potensi pendapatan,” tambah Satria.

Oleh karena itu, pemilik/investor ke depannya tak bisa lagi hanya berfokus pada konsep, lokasi, dan tipe properti, melainkan juga mengedepankan investasi pada sumber daya manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com