Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusus Warga Terdampak Badai Seroja Gunakan RISHA, Apa Itu?

Kompas.com - 20/07/2022, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Berikut ini penjelasan mengenai ketiga jenis panel itu:

Panel 1, memiliki ketebalan 2,5 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 120 cm. Panel ini dikelilingi bingkai berukuran 6 cm x 10 cm.

Panel 2 dengan tebal 2,5 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 120 cm. Panel ini juga dikelilingi bingkai berukuran 6 cm x 10 cm.

Baca juga: Serah Terima Kunci, Ratusan Rumah Korban Bencana Seroja Siap Dihuni

Panel 3 berfungsi sebagai penyambung di bagian sudut dengan ketebalan 2,5 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 30 cm.

Sama dengan panel 1 dan 2, panel 3 pun dikelilingi bingkai berukuran 6 cm x 10 cm.

RISHA merupakan rumah yang simpel dan bisa dikerjakan oleh siapa pun. Hal itu dikarenakan cara mendirikan rumahnya dengan menyambung dan menyusun panel-panel sesuai ketentuan sehingga membentuk struktur bangunan rumah.

Struktur bangunan RISHA terdiri dari panel 1, 2, dan 3. Panel 1 dan 2 digunakan untuk balok dan kolom, sedangkan panel 3 untuk di bagian sudut.

Selanjutnya, ada tiga lubang yang terdapat di setiap panel itu. Masing-masing lubang itu untuk mur dan baut yang berfungsi menyambung antar-panel.

Sementara itu, sambungan dari panel ke kusen pintu dan jendela menggunakan batu bata merah dan batako.

Untuk membangun rumah tipe 36, setidaknya ada 138 panel yang dibutuhkan. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 78 panel 1, 30 panel 2, dan 30 panel 3.

Baca juga: Menko PMK Tinjau Bantuan 1.922 Huntap untuk Korban Badai Seroja NTT

RISHA diciptakan dengan ukuran standar seluas 9 meter persegi, terdiri dari panjang 3 meter dan lebar 3 meter.

Ukuran tersebut bisa diperluas dengan menambah panel sesuai kebutuhan pemilik rumah.

Adapun untuk harga panel RISHA yaitu komponen P1: Rp 110.000 per meter persegi, komponen P2: Rp 100.000, komponen P3: Rp 90.000, panel dinding: Rp 160.000, panel kusen: Rp 50.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com