Mengapa Kasur Hotel Nyaman Digunakan? Ternyata Ini Rahasianya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah bertanya-tanya tentang alasan kasur hotel nyaman ketika digunakan tidur.

Meski memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap tamu merupakan tugas pihak hotel, tentu masih ada jawaban yang lebih baik.

Mengingat, suatu akibat terjadi karena ada penyebabnya. Sehingga ada sesuatu di balik kenyamanan yang dihasilkan kasur hotel.

Untuk membantu menjawabnya, berikut beberapa alasan kasur hotel nyaman digunakan sebagaimana dikutip dari situs Bedroom Style Reviews.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendesain Interior Kamar Hotel? Berikut Tipsnya

1. Kasur Berkualitas

Secara umum hotel tingkat menengah ke atas berinvestasi pada kasur yang berkualitas tinggi. Seperti halnya kasur medium firm.

Hotel sering kali memilih kasur medium firm karena cenderung membuat tingkat kekencangan yang sesuai dengan berbagai gaya tidur tamu.

Di samping itu, jenis kasur itu dapat membantu meringankan sakit punggung pada beberapa orang.

Kasur lain yang terbuat dari bulu, bulu halus, dan serat poliester tidak umum ditemukan di kamar hotel. Sebab, hanya memberikan sedikit dukungan dan seringkali tipis.

Kasur hibrida, pegas dalam, dan busa memori paling sering ditemukan di kamar hotel karena meningkatkan kenyamanan dan dukungan tingkat tinggi.

2. Matras Topper

Beberapa hotel menambahkan matras topper di atas kasur untuk memberikan lapisan bantalan dan kenyamanan ekstra.

Matras topper dapat menyesuaikan tingkat kekencangan kasur dan melindungi dari keausan sebelum waktunya.

Bahkan, beberapa matras topper dirancang untuk ditempatkan hanya di satu sisi tempat tidur ketika dua tamu memiliki preferensi kekencangan yang berbeda.

3. Seprai Pilihan

Hotel biasanya memilih seprai yang ringan, bisa bernapas, dan lembut seperti katun stapel panjang dengan jumlah benang sekitar 300. Semakin banyak jumlah benang, seprai akan lembut.

Seprai di hotel tidak hanya lembut dan nyaman di kulit, tetapi juga harum. Karena penggunaan pembersih khusus, deterjen, dan pelembut kain secara teratur saat mencucinya.

Aroma seprei yang menyenangkan bisa memberikan perasaan tenang. Sehingga dapat membantu tamu tertidur dengan nyenyak.

Selain kebersihan, hotel menggunakan sprei datar yang disetrika, diregangkan, dan diselipkan di bawah kasur dengan sangat rapi.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kamar Mandi Hotel Terletak Dekat Pintu Masuk

4. Selimut Berbulu

Sebagian besar hotel menggabungkan selimut bulu angsa di atas seprai dan kasur untuk memberikan rasa lembut dan nyaman.

Selimut memiliki sifat insulasi, yang dapat membantu Anda tetap hangat sepanjang malam.

Hotel biasanya membeli selimut yang lebih lebar dan panjang dari kasur. Tujuannya agar tempat tidur terlihat lebih mewah.

Bahkan, beberapa selimut dilengkapi dengan 'baffle' yang mencegah isian bagian bawah menggumpal sekaligus meningkatkan sirkulasi udara.

5. Set Bantal Berbeda

Hotel terkadang menggunakan berbagai bantal untuk mengakomodasi kebutuhan masing-masing tamu.

Hal itulah yang membuat tamu mendapati adanya dua bantal bulu lembut dan dua bantal kuat di tempat tidur hotel.

Hotel memastikan bantal diisi dengan benar sehingga tidak rata atau kempes setelah beberapa malam digunakan.

6. Dekorasi Kamar Hotel

Sebagian besar hotel memilih warna putih untuk mengecat dinding. Hal serupa juga berlaku pada kasur.

Selain agar tampak mewah, dekorasi serba putih membuat ruangan terlihat higienis, mewah, dan baru.

Seprai putih menawarkan kenyamanan yang menenangkan bagi para tamu serta lebih mudah dibersihkan oleh pihak hotel.

Selain itu, kamar hotel menyediakan ruang yang rapi dan bebas dari kekacauan. Agar layak menjadi tempat untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Penampilan tempat tidur yang dibuat secara profesional itu dapat menciptakan daya pikat yang nyaman.