Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Santa Maria de Fatima, Bangunan Gereja Unik Mirip Klenteng

Kompas.com - 26/05/2022, 18:14 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Empat orang imam memimpin ibadah perdana tersebut dan diikuti oleh 16 orang umat.

Setiap minggunya, umat di Gereja Santa Maria De Fatima terus bertambah hingga saat ini dengan tetap mempertahankan ibadah menggunakan Bahasa Mandarin.

Bahasa ini dulunya dipakai untuk melayani warga Hoakiau (Cina Perantauan) yang berada di kawasan Glodok.

Tak hanya dari luar, ketika memasuki gereja, pengunjung akan merasakan atmosfer khas China yang kental.

Konstruksi kayu, ukiran, warna merah dan emas mendominasi setiap sudut gereja, termasuk pada altar gereja.

Empat pilar kayu yang berwarna merah berdiri menopang bagian altar dan di atasnya terdapat ukiran lukisan dari kayu yang mempelihatkan peristiwa Yesus disalib di Bukit Golgota.

Bagian mimbar untuk romo memimpin misa juga terdapat ukiran kayu yang khas China.

Nama gereja ini sendiri diambil dari sebuah cerita tentang penampakan Bunda Maria kepada tiga anak gembala di Fatima, Portugal. Cerita itu tergambar dalam relief Gua Maria di sisi kanan gereja.

Gereja ini berdiri di kampung dengan warga yang berasal dari latar belakang agama berbeda-beda. Namun, tetap menjaga toleransi dan saling bahu membahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com