Bukan Dubai, Ternyata Iran yang Punya Mal Terluas di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Dubai terkenal memiliki deretan mal megah, ternyata mal terluas di dunia ada di Iran dan berlokasi di barat laut kota Teheran tepatnya di tepi Danau Chitgar. 

Iran Mall dinobatkan sebagai mal terluas di dunia sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu. Seperti dikutip dari Wypages, proses pembangunan mal telah dilakukan sejak tahun 2012 dengan melibatkan 20.000 profesional dan pekerja.

Pekerjaan di mal ini dibagi dalam dua tahapan konstruksi. Tahapan pertama dibuka pada tahun 2018 dan menempati area seluas 1,4 juta meter persegi.

Baca juga: Aturan Terbaru Masuk Mal PPKM Level 1-3 di Jawa dan Bali

Sisa konstruksinya rampung pada tahun 2019. Iran Mall tercatat secara total memiliki luas 1,95 meter persegi. 

Dalam kawasan mal ini para pengunjung bisa berbelanja di 700 unit toko, hypermarket seluas 20.000 meter persegi, fashion avenue, atrium berlian dan Kristal.

Tak hanya itu saja, terdapat pula tiga food court dengan lebih dari 200 restoran, taman buku seluas 3.300 meter persegi, bioskop canggih, pusat hiburan keluarga, museum, galeri seni, serta tiga hotel termasuk hotel mewah bintang 5 dengan 450 kamar.

Bagian atap mal difungsikan sebagai kompleks olahraga dengan rute panjang seperti hiking, bersepeda, dan kegiatan olahraga lainnya.

Terdapat 15 lapangan olahraga, lapangan tenis, gelanggang es seluas 12.000 meter persegi, dan kolam renang.

Sisanya 550.000 meter persegi akan diresmikan sebagai bagian dari tahap kedua. Ketika proyek selesai, total luas mal akan menjadi 1,95 juta meter persegi.

Baca juga: Tingkat Hunian Mal Tetap Stabil, Ini yang Jadi Daya Tarik Pengunjung

Ide untuk membangun mal indah ini pertama kali dilontarkan oleh bankir dan pengusaha Iran, Ali Ansari sekitar tahun 2000.

Visi Ansari adalah untuk menciptakan kompleks komersial kelas dunia yang ikonik dan praktis yang selanjutnya akan mengalihkan pandangan ke Iran.

Sebagian besar unit komersial di Iran Mall terletak di empat tingkat utama yang meliputi G0, G1, G2, dan G3 selain tingkat lain yang dikenal sebagai RG.

Alasan penamaan setiap lantai dengan huruf "G" adalah karena penggunaan kemiringan alami bumi sehingga setiap tingkat diasumsikan sebagai permukaan tanah yang berdiri sendiri.