Sektor Ritel Pulih, Jakarta Tambah 7 Mal Baru hingga 2024

KOMPAS.com – Sebanyak tujuh mal baru dilaporkan akan masuk ke pasar Jakarta dalam rentang tahun 2022 sampai dengan 2024. Hal ini terungkap dalam Jakarta Property Highlight terbitan Knight Frank Indonesia.

“Tercatat ke depannya akan terdapat sebanyak 280.505 meter persegi future supply dari 7 proyek mal yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2024,” jelas Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Laporan tersebut juga sejalan dengan tinjauan Knight Frank Asia Pacific melalui Asia Pacific Outlook Report 2022 yang menjelaskan sektor ritel akan berada pada fase shorter-term bounce atau pulih lebih cepat dibanding sektor properti lainnya di tengah situasi pandemi.

Selain itu, tercatat terjadi penambahan total pasokan mal menjadi 4.864.206 meter persegi pada semester kedua 2021, setelah satu mal di Jakarta Selatan memasuki pasar pada November 2021 lalu.

Kendati demikian, rata-rata tingkat sewa ritel pada semester kedua 2021 yang mencapai 77,75 persen lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat sewa semester sebelumnya.

Baca juga: 10 Mal Paling Banyak Dikunjungi Saat Omicron Meningkat, Apa Saja?

Oleh karena itu, harga sewa ritel pada periode tersebut turun sebesar 6 persen pada kelas tertentu.

Ini disebabkan karena adanya pemberlakukan regulasi dari pemerintah mengenai pembatasan interaksi di tengah pandemi.

Namun, di tengah fluktuasi regulasi tersebut, pemerintah juga memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai bantuan dalam kegiatan transaksi sewa ruang ritel.

“Walau masih adanya penurunan harga sewa pada sektor ritel di semester kedua tahun lalu, kami melihat sektor ritel cenderung akan kembali bertumbuh positif tahun ini seiring dengan kegiatan operasional mal yang perlahan kembali normal,” ungkap General Agency Director Knight Frank Indonesia Hasan Pamudji.

Secara umum penyewa yang masuk pada tahun 2021 berasal dari kategori swalayan, perlengkapan rumah, fashion dan busana olahraga, toko mainan anak dan food & beverages (F&B).

Lebih lanjut, pertumbuhan sektor ritel yang ditunjang dengan internet economy dinilai berkembang lebih pesat di tengah pandemi.

Baca juga: Segera Dibuka Maret 2022, Begini Transformasi Sarinah

Adanya pemberlakuan protokol kesehatan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga menjadi sebuah regulasi baru untuk keberlangsungan kegiatan operasional ritel di tengah pandemi dan kedepannya.

“Melihat refleksi performa ritel yang mulai membaik di penghujung tahun 2021, serta optimisme para peritel menjadi pertanda baik untuk perbaikan performa retail di tahun 2022,” tutup Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip.

Berikut daftar 7 mal baru Jakarta hingga tahun 2024:

1. Thamrin Nine Mixesd Use, Jl Thamrin,
2. Holland Village Mall, Cempaka Putih,
3. MTC Tanah Abang, Tanah Abang,
4. Sarinah Redevelopment, Jl Thamrin,
5. Menara Jakarta Shopping Mall, Kemayoran,
6. Daan Mogot City, Jl Daan Mogot, 
7. Fatmawati City Center, Jl TB Situmampang.