Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Dilintasi, Jembatan Sanggrahan Ringankan Beban Ring Road Utara

Kompas.com - 19/05/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Sanggrahan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida mengatakan, pembangunan Jembatan Sanggrahan dilakukan untuk mengurangi beban lalu lintas (lalin) di Ring Road Utara dan menuju Kota Yogyakarta.

“Dengan dibangunnya Jembatan Sanggrahan ini, diharapkan sebagai alternatif untuk membagi beban lalu lintas di Ring Road Utara dan menuju kota Yogyakarta,” kata Wida, mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (19/5/2022).

Selain itu, Jembatan Sanggrahan juga berfungsi untuk membuka akses dari Ring Road Utara sebelah timur menuju ke Jalan Selokan Mataram.

Total panjang jembatan baru tersebut sekitar 30,6 meter dan lebar 9 meter. Jembatan Sanggrahan juga memiliki struktur grider.

Baca juga: Mengupas Biaya Hidup di Yogyakarta yang Diklaim Murah Meriah

Proyek jembatan mulai digarap pada 19 Oktober 2021 dan rampung seluruhnya pada April 2022 atau hanya memakan waktu enam bulan pengerjaan.

Selain Jembatan Sanggrahan, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Jembatang Gantung Kalijogo yang menghubungkan Kalitirto dengan Tegaltirto di Berbah.

Jembatan Gantung Kalijogo.Dok. Kementerian PUPR. Jembatan Gantung Kalijogo.
Jembatan yang ada dalam satu paket kontraktual dengan Jembatan Sanggrahan tersebut memiliki panjang 60 meter yang melintasi Sungai Opak.

Wida menuturkan, Jembatan Gantung Kalijogo sebelumnya pernah dibangun melalui dana CSR PT Telkom yang bekerja sama dengan Kodam IV Diponegoro dan diresmikan pada awal Januari 2019.

Namun sayangnya, jembatan tersebut runtuh pada tanggal 30 Januari 2019 akibat banjir yang melanda kawasan.

Baca juga: Ingin Punya Rumah Dekat Stasiun KRL Yogyakarta-Solo? Ini 6 Pilihannya

“Jembatan ini akhirnya dibangun kembali dan selesai pada tahun 2022 melalui APBN Kementerian PUPR," tambah Wida.

Jembatan Gantung Kalijogo berperan penting dalam menyatukan Dusun Karang Wetan sisi utara dengan sisi selatan.

Selain memperpendek jarak dan waktu tempuh, keberadaan jembatan gantung ini turut membuka potensi lain untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Untuk diketahui, pembangunan kedua jembatan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor CV Bejo Lumintu dan konsultan pengawas PT Garis Putih Sejajar senilai Rp 9,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com