Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilitas Kerja, 70 Persen Orang di Dunia Pilih Sepeda, Moped, dan Skuter Listrik

Kompas.com - 09/05/2022, 15:16 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kini, semakin banyak orang sadar akan pentingnya memilih moda transportasi berkelanjutan, termasuk ke kantor.

Hal ini dibuktikan dari hasil survei McKinsey Center for Future Mobility pada Juli 2021 bahwa hampir 70 persen responden menyatakan mereka bersedia menggunakan mikrobilitas atau kendaraan kecil yang ringan untuk perjalanan mereka.

Contoh kendaraan mikrobilitas ini berupa sepeda, motor berpedal atau disebut moped, maupun skuter listrik.

Artinya, semakin banyak pekerja tertarik pada bentuk transportasi lebih kecil dan ramah lingkungan ketika pembatasan Pandemi Covid-19 dicabut dan kantor dibuka kembali.

Ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan McKinsey & Company pada tahun sebelumnya yaitu 2020 silam.

Saat itu, hasil survei memperlihatkan mobilitas mikro siap untuk kembali dengan kuat ketika Pandemi Covid-19 mulai mereda dan orang-orang mulai lebih banyak bepergian.

Baca juga: Pemerintah Bakal Hadirkan Alat Uji Mobil dan Sepeda Motor Listrik

Survei Mckinsey juga mengungkapkan, penyerapan mikrobilitas akan jauh dari seragam karena terbentur oleh faktor spesifik lokasi.

Oleh karena itu, penggunaan kendaraan kecil paling tinggi berada di negara-negara dengan tradisi mikromobilitas yang panjang seperti China dan Italia.

Kedua negara ini mengantongi pemakaian mikrobilitas dengan persentase masing-masing 86 persen dan 81 persen. 

Sementara di sisi lain, negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS), hanya memperoleh 60 persen responden yang menggunakan mikrobilitas.

Hal tersebut mungkin terjadi karena mereka secara tradisional mengandalkan mobil pribadi atau transportasi umum untuk perjalanan mereka.

Sehingga, seseorang yang melintasi jalan dengan moped maupun skuter menjadi relatif lebih jarang.

Secara keseluruhan, responden survei lebih menyukai sepeda yang menawarkan jangkauan lebih jauh dan ruang penyimpanan yang lebih baik daripada skuter listrik.

Tak hanya itu, sepeda dipilih karena harganya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan moped.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com