Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran ke Madiun, Singgah di Hutan Pinus dan Monumen Kresek

Kompas.com - 07/05/2022, 11:10 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Monumen Kresek terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang dibangun untuk mengenang peristiwa di Madiun pada 18 September 1948 yang dikenal dengan Peristiwa Madiun atau gerakan PKI di wilayah tersebut.

Melansir Tribun News, monumen ini berdiri atas lahan seluas 3,3 hektar dan terdiri dari relief penginggalan sejarah tentang PKI di Madiun.

Adapun Monumen Kresek dibangun pada tahun 1987 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Soelarso pada 10 Juni 1991.

Saat memasuki pintu monumen, terlihat patung besar yang terdiri dari dua orang, satu dengan posisi akan memenggal, sedangkan satu lainnya duduk dengan posisi seolah siap dipenggal.

Untuk mencapai patung pemenggalan tersebut, pengunjung perlu melalui tangga yang berjumlah 17, 9, dan 45 yang menyimbolkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Monumen KresekKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Monumen Kresek
Tak jauh dari monumen, terdapat prasasti batu dengan ukiran nama-nama prajurit TNI dan pamong desa, baik yang gugur dalam peristiwa Madiun 1948.

Salah satu prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran ialah Kolonel Inf. Marhadi yang namanya kemudian diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Madiun.

Di lokasi ini, pihak pengelola juga telah menyediakan pendopo untuk tempat istirahat pengunjung, taman bermain, balai pertemuan, warung dan area parkir.

Sementara itu, Monumen Kresek tidak memungut biaya masuk, sehingga pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya parkir.

Mengakhiri libur Lebaran di Madiun, Anda bisa mampir ke Desa Kaliabu dan Desa Bancong di Kabupaten Madiun untuk membeli oleh-oleh khas Madiun, yakni brem.

Brem adalah camilan yang terbuat dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya, kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.

Camilan khas ini memiliki rasa manis dan asam. Cara memakan brem sama seperti saat Anda memakan permen.

Dan makanan khas yang tak boleh ketinggalan untuk dibawa kembali ke perantauan adalah sambal pecel Madiun yang terkenal dengan kelezatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com