76.239 Orang Padati Pelabuhan Bakauheni

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 76.239 orang tercatat menyebrang melalui Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (6/5/2022) sejak pukul 08.00-20.00 WIB.

Melansir Antara, Sabtu (7/5/2022), 8.335 orang terinci sebagai pejalan kaki dan 67.904 lainnya berada di dalam kendaraan.

Sedangkan, 8.449 kendaraan roda dua dan 9.579 kendaraan roda empat diketahui menyebrang dalam periode waktu yang sama.

Sejumlah 125 kendaraan yang menyebrang adalah bus serta 268 lainnya berupa truk atau kendaraan besar.

Lebih lanjut, dilaporkan pada Sabtu dini hari, bus dengan penumpang yang akan menyebrang melalui Pelabuhan Bakauheni mulai memadati kantong parkir di Dermaga 1.

Baca juga: H+2 Lebaran, 8.427 Kendaraan Tinggalkan Sumatera via GT Bakauheni Selatan

Berdasarkan pantauan, panjang atrean bus penumpang tersebut hampir mendekati pintu tol Pelabuhan Bakauheni.

Adapun diperkirakan, bus diisi oleh penumpang yang hendak kembali ke Pulau Jawa pada masa arus balik Lebaran minggu ini.

Terkait hal ini, petugas di lokasi mencoba untuk mengatur dan mengarahkan bus serta kendaraan lain agar parkir rapi sebelum menaiki kapal yang akan bersandar.

Sembari menunggu bus naik ke kapal di Dermaga 1, sejumlah penumpang terlihat turun untuk mencari udara segar atau sekadar membeli makanan kecil.

Sementara diberitakan Kompas.com, pemudik yang ingin berkendara menuju Pelabuhan Bakauheni, akan diarahkan masuk ke Rest Area Km 20B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca juga: Mudik ke Sumatera, Cek Biaya Penyeberangan Merak-Bakauheni 2022

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Iptu Nixson Wilson Wariki menyampaikan hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas (lalin) sekitar Pelabuhan Bakauheni.

"Kapolda memerintahkan agar seluruh kendaraan masuk ke Rest Area Km 20B. Ini merupakan rest area terakhir dan seluruh kendaraan harus memiliki tiket untuk penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni," kata Nixson.

Karena merupakan rest area terakhir, kata dia, Rest Area Km 20B berperan penting dalam mencegah kepadatan dan kemacetan di sekitar Pelabuhan Bakauheni, terutama saat pembelian tiket penyeberangan maupun kelebihan volume kendaraan.

Oleh karena itu, para petugas di pos pengamanan, baik dari lapisan Polri, TNI, dan tenaga kesehatan bersiaga untuk menghadapi situasi dan mencegah terjadinya kepadatan di wilayah Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Nixson, Rest Area Km 20B dapat memuat sekitar 250 kendaraan. Jika sudah penuh, kendaraan akan dialihkan ke Rest Area Km 33.

"Kalau kami sudah penuh, baru ke belakang lagi. Ke Rest Area KM 33. Kalau di arteri bagian Timur, itu di Rumah Makan Tiga Bersaudara. Kalau untuk arteri wilayah Barat, mulai dari Rumah Makan Dua Saudara dan Rumah Makan Siang Malam,” tambahnya.

Penulis: Dian Hadiyatna | Editor: Erafzon Saptiyulda AS