Mengenal Paving Block, Jenis dan Penggunaannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Paving block merupakan salah satu pilihan permukaan yang paling populer terutama untuk aplikasi di luar ruangan.

Seperti namanya, paving block merupakan material yang berbentuk balok dan dapat disusun membentuk tampilan pola yang menarik.

Di pasaran, terdapat dua jenis paving block yang bisa dipilih yakni yang terbuat dari material beton atau dari material tanah liat.

Paving block beton diproduksi secara masal dengan ukuran standar. Oleh karena itu, jenis ini mudah dijumpai termasuk di toko material.

Baca juga: Paving Blok Ini Terbuat dari Limbah Plastik, Intip Proses Pembuatannya

Salah satu ciri dari jenis ini adalah memiliki dua permukaan yakni satu bagian yang halus, dan yang lainnya merupakan permukaan kasar.

Paving beton pun sangat cocok untuk diaplikasikan pada medan berat karena mampu menopang beban besar serta menahan gaya geser ketika terjadi pengereman seperti di trotoar atau jalan masuk rumah.

Sementara itu, paving block dari tanah liat biasanya hadir dalam bentuk persegi panjang yang khas. Meskipun bentuk khusus dapat dibuat untuk proyek tertentu.

Berbeda dengan paving block beton, kedua sisi paving block tanah liat dapat digunakan. Material ini memiliki warna alami sehingga tak gampang pudar. Biasanya jenis ini digunakan untuk dinding atau tiang.

Baca juga: Cara Jitu Hilangkan Rumput dan Gulma di Paving Block

Paving block merupakan material favorit banyak orang karena tidak memerlukan perawatan khusus dibandingkan dengan permukaan beton atau aspal. Hanya dicuci dengan air saja dapat membuatnya tetap bersih dan cerah.

Paving block sangat tahan lama, dan jika dipasang dengan benar, bisa bertahan hingga 20 tahun.

Bentuk Paving Block
Ada empat bentuk umum paving block yang tersedia di pasaran yakni:

Tipe A: Memiliki permukaan vertikal polos, yang tidak saling mengunci satu sama lain saat dipasang dalam pola apa pun.

Tipe B: Memiliki permukaan vertikal polos dan bergelombang, sehingga bisa mengunci satu sama lain di bila dipasangkan.

Tipe C: Semua permukaannya melengkung atau bergelombang, dan bisa saling mengunci satu sama lain dengan semua permukaan vertikalnya bila dipasang.

Tipe D: Paving block berbentuk 'L' dan 'X' dan memiliki permukaan melengkung atau bergelombang. Jenis ini akan mengunci satu sama lain ketika dipasang.