Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Sungai di Jakarta Tak Bisa Mengalir ke Laut, jika Penurunan Muka Tanah Berlanjut

Kompas.com - 01/04/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika penurunan muka air tanah tidak dapat dicegah, maka 13 sungai yang melintasi Provinsi DKI Jakarta tidak dapat mengalir secara gravitasi ke laut dalam kurun waktu 15 tahun yang akan datang.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada acara penandatanganan kredit sindikasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I serta penggantian dan/atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

"Kalau itu nggak dicegah, maka 15 tahun sejak 2020 kemarin, 13 sungai yang lewat Jakarta ini tidak akan bisa mengalir secara gravitasi ke laut," terang Basuki.

Ke-13 sungai yang dimaksud adalah Sungai Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Mookevart, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat, dan Cakung.

Basuki menambahkan, fenomena penurunan muka air tanah bisa dicegah asalkan dibangun tanggul-tanggul tinggi.

Baca juga: Cegah Jakarta Tenggelam, Tiga Sistem Penyediaan Air Minum Regional Dibangun

"Kalau saya masih bisa menyaksikan (dalam 15 tahun), berarti saya ikut dosa karena tidak berbuat apa-apa dalam rangka menyelamatkan Jakarta," tambah Basuki.

Oleh karena itu, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan salah satu upaya menyelamatkan DKI Jakarta dalam rangka mencegah penurunan muka air tanah.

Basuki pun meminta agar seluruh pihak terkait bisa melaksanakan proyek ini dengan niat yang benar-benar baik.

Adapun proyek SPAM Regional Jatiluhur I baru saja mendapatkan kredit sindikasi sebesar Rp 1,172 triliun.

Dari jumlah tersebut, pinjaman sebesar Rp 572,6 miliar dikucurkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku mandated lead arranger & bookrunner.

Sementara sisanya berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BPD Jabar).

Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan suplai air minum sampai dengan 4.750 liter per detik.

Ini akan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, maupun Kabupaten Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com