Tandon Air Baja Vs Plastik, Mana yang Lebih Baik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun lalu, tandon air yang terbuat dari material baja merupakan pilihan favorit masyarakat untuk penyimpanan air.

Namun sayangnya, material baja mudah terkena karat sehingga tandon air jenis ini bisa mengalami kebocoran.

Untungnya, pihak produsen mulai mempertimbangkan membuat tandon air dari material plastik berkualitas tinggi yakni polietilen.

Berikut manfaat praktis menggunakan tandon air berbahan plastik yang bisa dirasakan bila dibandingkan tandor air yang terbuat dari material baja.

Baca juga: Apakah Tandon Plastik Aman Digunakan untuk Kebutuhan Konsumsi Air?

1. Bobot lebih ringan

Tandon baja memiliki bobot yang lebih berat daripada tandon plastik sehingga membutuhkan bantuan derek untuk memindahkannya ke posisi yang diinginkan.

Sementara itu, tandon plastik jauh lebih ringan dan dapat dipindahkan hanya menggunakan tangan kosong. Ini merupakan nilai tambah jika rumah Anda berada di area berbukit.

2. Lebih mudah diposisikan

Untuk meletakan sebuah tandon baja, dibutuhkan banyak persiapan. Mulai dari pemasangan cincin baja hingga dasar beton untuk menjaga agar bagian bawah tandon tidak berkarat.

Sementara itu, tandon plastik dapat diletakkan di permukaan datar apa pun selama tidak ada benda tajam di bawahnya.

Baca juga: Alat Penyaring Ini Dapat Mengolah Air Hujan Jadi Air Minum

3. Banyak variasi bentuk

Tandon baja berbentuk lingkaran dengan atap kerucut. Meskipun memiliki diameter yang berbeda, tetapi bentuk dasarnya sama.

Di sisi lain, tandon plastik memiliki beragam bentuk dan ukuran. Mulai dari yang berbentuk bulat, hingga yang ramping, tinggal dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Tidak akan berkarat

Keuntungan terbesar tandon plastik dibandingkan tandon baja adalah tidak berkarat seiring waktu dan perlu diganti.