Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Didiek kembali menjelaskan, sungai-sungai di Indonesia tidak memiliki ukuran sebesar Sungai Nil di Mesir sehingga masalah tersebut bisa dihindari.
"Untuk ikan, memang ada spesies yang kalau bertelur akan bergerak ke hulu, dan setelah itu kembali ke hilir atau bahkan ke laut. Untuk mengetahui keberadaan spesies ikan jenis ini, tentu perlu dilakukan survei, penelitian, dan identifikasi di lapangan," tambah Didiek.
Jika terdapat spesies ikan yang begerak ke hulu dan hilir dalam kondisi tertentu, bendungan tetap bisa dibangun dan bisa dilengkapi dengan struktur fish ladder agar ikan bisa bermigrasi dengan bebas.
Jika fish ladder tidak bisa diusahakan dibangun karena bendungan memiliki desain tinggi, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membangun fish trap untuk mengumpulkan dan menangkap ikan yang akan bergerak ke hulu.
"Kemudian memindahkan dengan cara manual, seperti menjaring, mengangkut, dan melepaskan di waduk," Didiek kembali menjelaskan.
Menurut dia, karena pola migrasi ikan ke hulu dan hilir bisa dipelajari, kelangsungan hidup spesies ikan dapat dipertahankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.