Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Terdampak Bencana, Infrastruktur KEK Palu Bakal Direhabilitasi

Kompas.com - 21/03/2022, 21:33 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah infrastruktur di Kawasan Industri (KI) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, bakal dilakukan rehabilitasi.

Sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A. Cahyanto.

Sebelumnya Kemenperin menyebut telah memfasilitasi pembangunan infrastruktur di dalam Kawasan Industri Palu selama periode tahun 2014-2017.

Baca juga: Investor Ogah Masuk karena Jalan Menuju KEK Palu Buruk

Berupa pembangunan kantor pengelola KI, jalan poros sepanjang 1.600 meter, dan gedung Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIRNas) serta Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM).

Menurut dia, gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya pada 2018 lalu berpengaruh terhadap sejumlah infrastruktur di KEK Palu.

"Bangunan gedung kantor pengelola dan PIRNas rusak parah dan tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan administrasi dan perkantoran maupun penelitian dan pengembangan rotan," ujar Eko dikutip dari laman resmi Kemenperin, Senin (27/03/2022).

Akibatnya saat ini kegiatan pelayanan dan perkantoran kawasan industri dipindahkan dan dilakukan di kantor sementara. Sedangkan kegiatan riset rotan terpaksa dihentikan.

Untuk itu, Kemenperin bakal melakukan rehabilitasi atau pembangunan kembali KEK Palu dan PIRNas.

Pasalnya infrastruktur memegang peranan penting dalam merespons perkembangan dan dinamika investasi terhadap industri dan kawasan industri.

"Pada 16 Maret 2022 lalu, kami telah menyelanggarakan Forum Group Discussion (FGD). Dalam FGD tersebut, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) sepakat untuk melakukan rehabilitasi atau pembangunan kembali KI/KEK Palu dan PIRNas," tandasnya.

Baca juga: KEK di Indonesia Ada di Mana Saja? Intip Daftarnya

Dia pun berharap agar dukungan anggaran rehabilitasi atau pembangunan kembali tersebut dapat terlaksana pada tahun 2023 mendatang dan tidak tertunda lagi.

Selain itu, diperlukan dukungan penuh dari Pemda dan Pengelola Kawasan Industri untuk mewujudkan pengembangan KEK Palu.

Sehingga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat Kota Palu maupun Provinsi Sulawesi Tengah.

Terkait realisasi investasi, Kepala Administrator KEK Palu, Yusrini menyampaikan telah mencapai Rp 281,6 miliar hingga akhir tahun 2021.

Saat ini sudah terdapat 5 industri yang berproduksi dan 3 industri yang masih dalam proses konstruksi, serta 27 perusahaan potensial lainnya yang akan berinvestasi di dalam KEK Palu.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pengembangan KEK Palu.

Sebab, kawasan itu dapat menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Terutama dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat di IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com