Hyundai Oilbank Dirikan Stasiun Bahan Bakar di Metaverse

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Oilbank baru saja membuka stasiun layanan all-in-one virtual di dunia metaverse. 

Dengan adanya stasiun ini, memungkinkan para pengguna untuk mengunjungi model 3D stasiun tersebut.

Stasiun ini dirancang untuk mempromosikan berbagai area bisnis perusahaan serta menyediakan beragam pilihan bahan bakar untuk pengemudi.

Seperti dikutip dari Petrol Plaza, Hyundai Oilbank mengatakan bahwa stasiun energi hibrida dapat diakses melalui PC dan perangkat pintar setiap orang.

Baca juga: Incar Fans Baru, Klub Barca Berencana Bangun Metaverse Sendiri

Pelanggan dapat mengakses saluran Hyundai Oilbank dan menggunakan fasilitas stasiun untuk mengisi bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar fosil, hidrogen, gas minyak cair (LPG) dan listrik.

Metaverse merupakan ruang virtual di mana penggunanya dapat mengakses toko atau tempat virtual melalui avatar pribadi mereka sendiri dan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial atau ekonomi.

Stasiun virtual Hyundai Olilbank ini dibuat di platform metaverse Zepeto, yang dibuat oleh perusahaan layanan web Naver.

Meskipun teknologi di metaverse masih dalam tahap awal penerapan, banyak perusahaan terkemuka yang sudah berinvestasi dalam pengembangan dan penelitiannya untuk peluang bisnis di masa depan.

Proyeksi Emergen Research tentang pasar global teknologi dan menyatakan bahwa dunia digital metaverse ini akan tumbuh pesat dan mencapai angka 828,95 miliar Dollar AS pada tahun 2028.

Sebagai informasi, Hyundai Oilbank merupakan perusahaan minyak dan penyulingan dengan kantor pusat di Seosan, Korea Selatan.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1964 dengan nama Perusahaan Industri Minyak Kukdong. Namun setelah itu, diambil alih oleh Hyundai Grup.