Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patok PNBP Rp 1,7 Triliun, LMAN Rencanakan Ini Guna Optimalkan Aset

Kompas.com - 27/01/2022, 19:11 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 1,71 triliun dalam pengelolaan aset negara pada tahun 2022.

Sebelumnya pada 2021 capaian kinerja optimalisasi aset negara sebesar Rp 1,964 triliun atau 106,82 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Namun kami tidak akan lupa untuk pemanfaatan sosial dan ekonominya, serta untuk keberlanjutan dan peningkatan, sehingga harus dilakukan kuantifikasi," ujar Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Selasa (25/01/2022) dikutip dari Antara.

Baca juga: Pasca Pengosongan Markas Pemuda Pancasila, LMAN Bakal Amankan Aset Negara Lainnya

Selain itu, dia mengatakan rencana kerja optimalisasi aset tahun 2022 LMAN juga akan berupa inovasi konsep pendayagunaan melalui kerja sama pemanfaatan aset.

LMAN dalam mengembangkan aset akan terus mendukung UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional, pariwisata, hingga konsep kekinian yang sesuai dengan selera pasar.

"Ini contohnya ketika kita bicara pemanfaatan aset negara, banyak aset atau beberapa aset yang dikembangkan sebagai hub," tandasnya.

Candra menjelaskan, hub merupakan pusat pengembangan perekonomian yang terdapat di dalamnya berbagai unit UMKM, hingga tempat berkumpul anak muda.

Selanjutnya, pada tahun 2022 LMAN akan menguatkan merek AESIA sebagai merek aset kelolaan dan layanannya.

AESIA merupakan marketplace buatan LMAN untuk memperkenalkan kepada pasar berbagai aset negara yang akan dimanfaatkan.

"Dalam menuju ke sana, AESIA ini akan semudah saat kita belanja daring, jadi ketika pasar ingin memanfaatkan aset negara dengan platform ini bisa semudah itu," pungkasnya.

Untuk diketahui, Hingga tahun 2021 LMAN mengelola 288 aset properti yang sebagian besar terletak di Jakarta, lalu 2 aset kilang di Bontang dan Lhokseumawe, serta 1 aset kawasan berupa kawasan lapangan golf Ciperna, Jawa Barat.

Aset kelolaan tersebut berada pada kondisi free and clear dan non free and non clear. Dari jumlah tersebut, 70 aset properti berhasil dioptimalkan, dan 14 aset diantaranya digunakan untuk mendukung industri kreatif dan UMKM.

Seperti halnya aset Dhanadyaksa Dipati Ukur di Bandung, aset di jalan Gereja Ayam Jakarta dan aset di Jalan Kolonel Sugiono Medan.

Selain mengoptimalkan aset negara yang dikelola, LMAN membuka peluang kerjasama melalui jasa konsultansi optimalisasi aset negara bagi Kementerian/Lembaga, BLU, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Pemerintah Daerah maupun BUMN.

Pada 2021, telah dilaksanakan 12 rekomendasi pemanfaatan aset untuk mendukung berbagai sektor diantaranya kesehatan, pengembangan kawasan, pariwisata dan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com