194 Tower Rumah Susun Dibangun Sepanjang Tahun 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 194 tower rumah susun dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi V DPR RI Selasa (25/1/2022) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.

“Untuk infrastruktur perumahan yang berhasil dibangun pada tahun 2021 adalah 7.24 unit rumah susun (194 tower), 3.311 unit rumah khusus, 127. 091 unit rumah swadaya dan 25.765 unit Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

Sementara itu, untuk sektor jalan dan jembatan pada tahun 2021 telah berhasil dibangun 122,85 km jalan tol.

Baca juga: Tinggal Bawa Diri, 226 Mahasiswa UMS Bisa Tempati Rusun Sukoharjo

“Pembangunan jalan tol ini dilakukan melalui skema investasi dan kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Beberapa diantaranya yaitur ruas jalan tol Balikpapan- Samarinda Seksi 1 serta ruas jalan tol Serang- Panimbang seksi 1,” jelas Basuki.

Kementerian PUPR juga telah berhasil membangun 710 Km jalan baru seperti Jalan Bypass ke Bandara internasional Lombok dalam rangka menyiapkan event MotoGp Mandalika 2022.

Sementara untuk konstruksi jembatan, telah dibangun sepanjang 30.136 meter. Sedangkan underpass telah diselesaikan konstruksi sepanjang 2.321 meter.

Untuk sektor permukiman, Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 2.065 liter/detik sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk sekitar 1.028.756 sambungan rumah.

Kemudian tealah dibangun beberapa TPA untuk penanganan sampah bagi 1.195.953 Kepala Keluarga serta pengelolaan limbah bagi 386.813 KK.

Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan dan rehabislitasi 1.566 unit sarana pendidikan, olahraga dan pasar termasuk pembangunan 7 venue pendukung event olahraga PON XX di Papua.

“Pada tahun 2021 untuk membantu membuka lapangan kerja dan menopang daya beli masyarakat, Kementrian PUPR juga telah melaksanakan program pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan pola Padat Karya,” tambah Basuki.

Program Padat Karya Kementerian PUPR tahun 2021 dilaksanakan melalui 20 kegiatan yang tersebar di 33 provinsi dan berhasil menyerap 1,8 juta orang tenaga kerja.