Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Rp 22,86 Triliun Dikucurkan LMAN untuk PSN Selama 2021

Kompas.com - 25/01/2022, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tahun 2021, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan pendanaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar Rp 22,86 triliun.

Direktur Utama Basuki Purwadi mengungkapkan hal ini dalam Taklimat Media di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

"LMAN telah menyalurkan pembayaran pendanaan lahan PSN sejumlah Rp 22,86 triliun. Ini suatu angka yang menurut saya sangat besar," ungkap Basuki.

Menurutnya, Pemerintah sangat serius dalam menyalurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dukungan proyek infrastruktur.

Bahkan, penyaluran tersebut merupakan realisasi tertinggi sepanjang LMAN mendapatkan tugas untuk pendanaan PSN.

"Jadi, di tahun 2016, 2017, sampai tahun 2020, inilah (tahun 2021) capaian (realisasi pendanaan lahan PSN) tertinggi," sambung Basuki.

Rinciannya, tahun 2017 sebesar Rp 11,77 triliun, tahun 2018 sebesar Rp 21,21 triliun, tahun 2019 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 13,87 triliun dan Rp 19,95 triliun.

Baca juga: Danai Pengadaan Tanah 35 Bendungan, LMAN Rogoh Rp 7,9 Triliun

Basuki mengungkapkan, dari tahun 2020 hingga 2021, dana pengadaan lahan PSN mengalami kenaikan sekitar 14,54 persen.

"Artinya apa? Masa Pandemi Covid-19 ini, kerja kita (LMAN) tidak kendur, tetapi justru meningkat," tambah dia.

Adapun pendanaan pengadaan lahan secara terus-menerus didorong melalui kolaborasi berbagai pihak.

Sebab, ketersediaan lahan merupakan kunci demi mempercepat pembangunan infrastruktur.

Selain itu, pendanaan lahan dinilai sebagai refleksi penggunaan APBN untuk menggulirkan berbagai manfaat bagi masyarakat.

Dana ganti rugi lahan dapat berfungsi sebagai pengungkit daya beli untuk menggerakkan
perekonomian.

Di samping itu, ada segudang manfaat dari pembangunan infrastruktur seperti menumbuhkan sektor konstruksi dan penyerapan tenaga kerja, peningkatan konektivitas antar-wilayah,
pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan demikian, percepatan pembangunan infrastruktur oleh seluruh komponen ekosistem di dalamnya diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dan global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com