JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) dan Alam Sutera menjadi salah satu rujukan Pemerintah dalam membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kedua kawasan ini dinilai memberikan konsep pembangunan green city (kota hijau), sustainability (keberlanjutan), hingga keamanan kawasan.
Namun demikian, ada beberapa hal yang dipelajari dari pembangunan IKN Nusantara yakni low rise rapartment, pelayanan digital, serta panic button.
Ini menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Lantas, mengapa ketiga hal tersebut dipelajari? Selanjutnya baca di sini Pemerintah Jadikan Alam Sutera dan BSD City Rujukan Bangun IKN, Apa yang Dipelajari?
Kini, fungsi dapur yang biasanya menjadi tempat memasak makanan telah bergeser menjadi jantung rumah.
Bagaimana tidak, dapur menjadi tempat menyiapkan makanan bagi Anda sekeluarga. Sehingga, menjadi area yang sangat penting walaupun keberadaannya seringkali dijumpai di belakang rumah
Tak jarang, setelah selesai memasak, membersihkan dapur menjadi sesuatu hal yang tak disukai banyak orang. Padahal, hal itu penting dilakukan.
Lalu, bagaimana agar meja dapur bersih terjaga? Selengkapnya ada di sini Habis Masak, Jangan Biarkan Dapur Anda Kotor, Ini Cara Kilat Membersihkannya
Proyek Apartemen Antasari 45 di Jalan Pangeran Antasari Nomor 45, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dikembangkan PT Prospek Duta Sukses (PDS) tak kunjung jelas nasibnya.
Bukan tanpa sebab, proyek yang dipasarkan sejak 2014 lalu padahal dijanjikan rampung sejak Oktober 2017.
Terkait hal ini, beberapa pembeli memaparkan kronologi atau pengalaman pribadi mereka sehubungan dengan proyek mangkrak Apartemen Antasari 45, salah satunya Susan dan Puji.
Seperti apa kisahnya?
Cerita kedua konsumen Apartemen Antasari 45 ini bisa Anda baca melaui tautan di bawah ini:
Kisah Pilu Susan dan Puji, Pembeli Apartemen Antasari 45 yang Mangkrak 8 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.