Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Gempa Pandeglang Minta Bantuan Perbaikan Rumah

Kompas.com - 19/01/2022, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga yang rusak rumahnya di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka.

Kerusakan rumah mereka terjadi akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 di Pandeglang, pada Jumat (14/1/2022).

Warga Desa Kertamukti di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kusni mengungkapkan, bagian depan rumahnya roboh akibat gempa. Namun, dia tidak punya cukup uang untuk memperbaikinya.

Kusni pun tidak berani menempati rumahnya dan dia mengajak keluarganya mengungsi ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu.

"Kami bersama keluarga untuk sementara tinggal bersama orang tua," jelas dia dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Warga Kecamatan Sumur lainnya, Eni mengaku, bangunan rumahnya miring dan mengalami retak dinding akibat gempa. Alhasil, dia dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara waktu ke rumah kerabat.

Baca juga: Ingin Punya Rumah Tahan Gempa? Terapkan Teknologi Konstruksi Ini

"Kami khawatir rumahnya kalau diterpa angin kencang (akan) roboh," tutur Eni.

Sekretaris Camat Sumur Amsor mengatakan, gempa bumi tersebut menyebabkan 53 rumah rusak berat, 134 rumah rusak sedang, dan 272 rumah rusak ringan di wilayahnya.

Dia juga mengimbau agar warga yang rumahnya rusak akibat gempa untuk sementara waktu mengungsi di rumah keluarga atau kerabat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan gempa bumi magnitudo 6,6 telah menyebabkan kerusakan 2.423 rumah, 43 sekolah, dan 16 Puskemas.

Kemudian, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha di 171 desa di 30 kecamatan di Pandeglang.

Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di 30 kecamatan itu yakni, Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, dan Angsana.

Lalu, Kecamatan Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata, Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, serta Kaduhejo.

Girgi mengatakan, Pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa setelah melakukan pendataan dan verifikasi data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com