Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli Rumah Baru Pakai KPR? Berikut Besaran Bunga Sejumlah Bank

Kompas.com - 08/01/2022, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Mulai dari bunga 3,75 persen fixed selama satu tahun, 4,25 persen fixed tiga tahun, 5,5 persen fixed lima tahun, dan 8,5 persen fixed 10 tahun.

Namun, nantinya bunga akan kembali ditinjau mengikuti perkembangan pasar.

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung tancap gas di awal tahun ini untuk mengantisipasi seandainya terjadi perlambatan permintaan di semester II.

"Saya rasa, kuartal I ini adalah waktu yang tepat mengajukan KPR. Apalagi, hampir semua developer juga akan launching proyek baru sejak Desember hingga awal tahun 2022," tuturnya.

Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan KPR tumbuh sekitar 7-8 persen. Sedangkan untuk tahun 2021, baki debet KPR diperkirakan mencapai 45,5 triliun atau tumbuh sekitar 5-6 persen.

Bank BRI

Bank BRI juga menawarkan bunga bervariasi, mulai dari 2,88 persen fixed 1 tahun pertama sampai dengan 6,49 persen fixed lima tahun.

Namun, untuk tahun selanjutnya akan dikenakan bunga floating atau mengambang mengikuti bunga pasar.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pada tahun 2021 lalu realisasi KPR tumbuh sekitar 8-9 persen.

BRI juga optimistis prospek KPR tahun ini akan lebih baik karena permintaan properti sudah semakin meningkat.

"KPR BRI diproyeksikan tumbuh dua digit tahun ini," kata Aestika.

Untuk mendorong penyaluran KPR, BRI akan melakukan pameran, memperbanyak PKS dengan developer potensial, dan bersinergi dengan APERSI untuk akselerasi percepatan perjanjian kerjasama dengan developer.

Bank BNI

Bank BNI juga menawarkan bunga bervariasi untuk mulai dari fixed tiga tahun hingga 10 tahun dengan mulai 3,4 persen.

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, pihaknya menargetkan KPR perseroan tahun ini akan tumbuh lebih tinggi dari industri.

"Kami melihat potensi pasar di primary market dan millenial masih besar," tutupnya.

 

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T. Rahmawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com