JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui desain final bangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Basic design Istana Negara IKN karya Perupa Nyoman Nuarta tersebut bahkan telah menjadi desain terakhir yang siap untuk diwujudkan.
Menanggapi hal itu, Ikatan Arsitek Indonesia memberikan sejumlah catatan penting dalam pembangunan Istana Negara IKN.
Ketua Umum Asosiasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Georgius Budi Yulianto mengatakan, pada dasarnya karya arsitektur akan selalu berkembang dinamis menjawab perkembangan zaman.
Baca juga: Luas Kompleks Istana Garuda di IKN Jadi 100 Hektar, Untuk Apa Saja?
Terdapat empat hal yang menjadi tantangan arsitektur skala global pada saat ini adalah penghematan energi, penghematan pemakaian sumber daya alam, pengurangan emisi gas rumah kaca, hingga isu lingkungan dan sosial.
"Karenanya, dibangunnya Istana Negara IKN ini harus dapat menjawab sejumlah tantangan tersebut," kata Georgius atau akrab disapa Boergar kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Boegar menjelaskan, Presiden telah menyampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Conference of The Parties/COP26 yang digelar November 2021.
"Dengan begitu, penilaian terhadap karya arsitektur itu ya sudah berkembang jauh dan tidak hanya sekadar mengenai bentuk dan estetika saja," tuturnya.
Terlebih lagi, Istana Negara IKN yang akan dibangun merupakan representasi bangsa dan simbol negara.
"Presiden saat ini dikenal oleh dunia sebagai sosok yang sangat sederhana, rendah hati, merakyat dan lugas, tentu masyarakat Indonesia dan dunia akan membaca pesan ini. Oleh karena itu, keduanya harus satu napas," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.