Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerahkah Peluang Investasi Properti Tahun 2022? Simak Prediksi Ahli

Kompas.com - 07/01/2022, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.comInvestasi properti merupakan peluang bisnis yang menarik sekaligus menjanjikan.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (6/1/2022), keberhasilan investasi properti ditentukan oleh ketepatan dalam mengambil peluang yang ada.

Misalnya pada masa pandemi yang membuat banyak orang takut untuk mengambil risiko, padahal ini adalah peluang tepat untuk membeli properti.

“Membeli saat market tinggi itu salah. Saat ini di masa krisis biasanya orang takut beli sesuatu dan kita ambil kesempatan, ini waktu yang tepat sekali,” jelas Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa.

Baca juga: Ini Alasan Investasi Properti pada Akhir 2021 Jadi Pilihan Tepat untuk Mendiversifikasi Aset

Sementara itu, dilansir dari siaran pers Colliers International Indonesia, dikatakan bahwa peluang investasi properti Indonesia pada tahun 2022 memberikan sinyal yang cukup baik.

Hal ini ditandai dengan adanya pembuktian pengelolaan kebijakan ekonomi dan kesehatan selama pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia.

Oleh karena itu, Fitch, lembaga pemeringkat kredit internasional, mempertahankan peringkat BBB Indonesia dengan target produk domestik bruto (PDB) mencapai 6,8 persen di tahun 2022.

Ini menjadi penting mengingat ketika ekonomi mengalami pertumbuhan, maka pasar properti, permintaan pengguna dan investasi juga ikut meningkat.

Untuk saat ini terlihat adanya ketertarikan lebih oleh para investor dalam dan luar negeri pada sektor perumahan dan logistik.

Untuk sektor perumahan, beberapa orang terlihat lebih memilih untuk membeli atau tinggal di apartemen dengan harga yang lebih murah dan aksesibel, dibandingkan dengan rumah tapak namun berjarak 1 sampai 2 jam perjalanan dari pusat kota.

Sedangkan untuk perumahan, penawaran yang berada di kisaran harga Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar masih menempati peringkat tertinggi dalam hal permintaan pasar.

Lain halnya dengan masyarakat yang telah memiliki tabungan lebih dan pendapat yang relatif besar. Mereka diketahui cenderung memilih apartemen kelas menengah sampai mewah di pusat atau pinggiran kota.

Tetapi masyarakat dengan kriteria tersebut terkadang juga terlihat memilih properti perumahan terjangkau dan berlokasi di daerah cukup jauh dengan syarat terdapat pembangunan infrastruktur serta transportasi yang memadai.

Senada dengan sektor perumahan, logistik juga memiliki banyak permintaan meskipun volumenya relatif kecil jika dibandingkan dengan pasar gateway atau negara di Benua Asia lain. Ini membuat Indonesia masih memiliki peluang untuk berkembang.

Kondisi yang sama juga terjadi di sektor perhotelan yang menunjukkan kebangkitan yang cukup cepat dalam okupansi dan membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi.

Namun berbeda dengan sektor perkantoran yang belum menunjukkan pergerakan signifikan atau mampu menarik minta investor untuk bertransaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com