Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Akan Dibangun 12.787 Rusun

Kompas.com - 07/01/2022, 08:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 5,1 triliun, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR akan membangun 12.787 unit rumah susun (Rusun) di tahun 2022. 

Selain rusun, dana tersebut juga akan digunakan untuk membangun rumah khusus, umah swadaya serta penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi pemerintah.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, awal tahun 2022 ini, setiap unit organisasi, unit kerja dan unit pelaksana teknis perlu mengevaluasi capaian Tahun Anggaran 2021 dan mengecek target Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: Pesan untuk Direktur Baru: Selesai Dibangun, Rusun Harus Segera Dihuni

“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Ditjen Perumahan memiliki target 70 persen rumah tangga yang menghuni rumah layak atau sebanyak 11 juta rumah tangga,” ujar Iwan.

Adapun target pembangunan Ditjen Perumahan tahun 2022 antara lain membangun Rumah Khusus sebanyak 2.300 unit.

Kemudian Rumah Susun sebanyak 12.787 unit, Rumah Swadaya sebanyak 118.960 unit dan Bantuan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) sebanyak 55.000 unit.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan hunian layak yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga siap menggandeng seluruh mita kerja bidang perumahan untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada agar masyarakat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni,” tambah Iwan.

Rusun sendiri merupakan bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan dan terbagi dalam ratusan unit hunian. 

Kehadiran rusun ini merupakan solusi untuk menjawab kebutuhan hunian terutama di daerah yang tingkat ketersediaan lahannya termasuk rendah. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com